Carrie Lam, pemimpin Hong Kong yang menjadi sasaran serangkaian protes, pada Jumat mengatakan pelaku bisnis sangat khawatir tentang konsekuensi jangka panjang aksi demontrasi di pusat finansial Asia tersebut.

Lam didampingi oleh para pengusaha saat mengatakan kepada media bahwa tekanan ekonomi telah menghantam seperti "tsunami".



Hong Kong didera krisis politik sepanjang musim panas, dengan serentetan aksi protes turun ke jalan antipemerintah yang berubah menjadi aksi kekerasan.

Penjualan ritel dan jumlah pariwisata menurun pada Juni.



Sumber: Reuters

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019