Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membangun patung Ibu Negara pertama yakni Fatmawati Soekarno. Patung ini akan dipajang di jantung Kota Bengkulu persisnya di bundaran Simpang Lima Ratu Samban. Anggaran pembuatan patung ini mencapai Rp5 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Nopian Andusti mengatakan, patung Fatmawati itu dibuat oleh perajin di Bandung, Jawa Barat. Ukiran patung itu akan menyerupai lukisan ketika Fatmawati tengah menjahit bendera merah putih.

"Pembuatan patung ini didanai konsorsium BUMN yang dikomandoi BTN. Sekarang sedang dalam proses pembuatan," kata Nopian di Bengkulu, Senin.

Nopian menambahkan, peresmian patung akan dilakukan tahun depan bertepatan pada hari ulang tahun (HUT) Fatmawati. Ditargetkan pengerjaan patung itu akan selesai tahun ini. 

Patung Fatmawati ini akan menggantikan patung kuda yang sejak lama terpajang di simpang lima ratu samban, Kota Bengkulu. Sedangkan patung kuda dipindahkan ke perbatasan Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma yakni di simpang empat Betungan.

Nopian menjelaskan, dipilihnya simpang empat Betungan sebagai tempat pemindahan patung kuda karena daerah tersebut merupakan perbatasan Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma. Patung kuda tersebut sekaligus menjadi monumen selamat datang di Kota Bengkulu.

Pertimbangan lainnya, sambung Nopian, mengingat simpang empat Betungan nantinya bakal menjadi pintu gerbang jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan.

"Kalau di Betungan orang kan ramai lewat. Orang mau ke Lampung kan lewat sana. Apa lagi nanti ada gerbang tol disana jadi strategis kalau kita pasang disana," jelas Nopian.

Pemindahan patung kuda dari simpang lima ratu samban, Kota Bengkulu ini sempat heboh di media sosial. Ada yang beranggapan pemindahan patung kuda ini tanpa sepengetahuan Pemerintah Kota Bengkulu.

Nopian tegas menampik isu miring ini. Kata Nopian, Pemprov Bengkulu telah menerima surat dukungan terkait pemajangan patung Fatmawati ini dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Nantinya setelah dipasang, patung Fatmawati ini akan menjadi aset milik Pemkot Bengkulu.

"Itukan sudah ada surat dari walikota. Jadi apakah kalau sudah ada surat dari walikota minta lagi ke wawali? terus minta lagi ke sekda. Terus minta lagi ke asisten kan tidak seperti itu. Ya kan komandannya walikota," tegas Nopian.

Seperti diketahui, pembuatan patung Fatmawati ini telah mendapat persetujuan dari keluarga Fatmawati.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019