Bengkulu (ANTARA) - Ratusan orang yang didominasi mahasiswa dan pemuda menggelar aksi simpatik dan malam doa untuk almarhum M Randy dan La Ode Yusuf Kardawi yang meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (26/9).
"Kami menyampaikan doa dan aksi simpatik untuk dua rekan kami yang gugur saat berunjukrasa di Sulawesi Tenggara," kata Koordinator Aksi, Dodi Saputra dari HMI Cabang Bengkulu.
Selain mengadakan doa, penyalaan lilin dan menabur bunga di depan foto kedua mahasiswa Universitas Halu Oleo itu, peserta juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan membuka mimbar bebas.
Aksi yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian itu juga menyampaikan sejumlah tuntutan yaitu mendesak Presiden dan Kapolri meminta maaf langsung kepada keluarga korban yang meninggal dan juga meminta maaf kepada seluruh mahasiswa, jurnalis dan pelajar yang juga menjadi korban kekerasan aparat kepolisian.
Seruan kedua yaitu mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecat Kapolri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Wiranto, ketiga memecat aparat kepolisian yang terbukti melakukan tindakan kekerasan kepada mahasiswa, pelajar dan jurnalis.
Seruan lainnya mendesak Presiden Jokowi memecat Kapolda Sulawesi Tenggara karena gagal mengamankan aksi mahasiswa
Di Simpang Lima, ratusan orang doakan Yusuf dan Randy
Jumat, 27 September 2019 20:31 WIB 4807