Memperingati detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar upacara di rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu.

Upacara peringatan kemerdekaan ini digelar di halaman depan rumah pengasingan Bung Karno yang berada di kawasan Kelurahan Anggut, Kota Bengkulu.

Direktur Utama (Dirut) BTN Maryono bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara peringatan kemerdekaan ini diikuti tak kurang dari ratusan karyawan BUMN di Bengkulu. 

Pengibaran bendera dilakukan oleh tiga orang pasukan pengibar yang merupakan pasukan purna Paskibraka Bengkulu.

"Kita keluarga besar BUMN yang ada di Bengkulu ini telah ikut berpartisipasi dalam melaksanakan upacara 17 Agustus hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 74," kata Maryono saat diwawancarai usai upacara, Sabtu.

Ia menjelaskan, dipilihnya rumah pengasingan Bung Karno sebagai tempat upacara peringatan kemerdekaan karena rumah tersebut memiliki nilai sejarah yang besar bagi Indonesia.

Rumah pengsingan Bung Karno di Bengkulu ini dianggap mampu merefleksikan kembali semangat berbangsa dan bernegara.

Kisah Bung Karno yang tetap semangat memperjuangkan kemerdekaan walau dalam pengasingan diharapkan bisa menggugah rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

"Dengan adanya pengasingan ini dia (Bung Karno) tidak patah semangat tapi malah membara semangatnya untuk bisa mempercepat kemerdekaan," jelas Maryono.

Pantauan dilapangan, upacara peringatan kemerdekaan ini berlangsung khidmat. Para peserta upacara terlihat antusias mengikuti rangkaian upacara. Terlebih saat lagu Indonesia Raya berkumandang mengiringi kenaikan bendera. (Adv)

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019