Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebutkan situasi keamanan di Papua pascakericuhan sudah mulai kondusif.

"Tapi intinya perkembangan seluruh daerah cukup kondusif. Tensinya menurun. Jadi aman terkendali," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Demo di Sorong, massa sempat lempari Wali Kota sebelum dibubarkan polisi

Namun, lanjut dia, memang perlu penambahan pasukan untuk lebih meyakinkan pengamanan objek-objek vital yang ada di Papua dan Papua Barat.

"Penambahan pasukan itu akan didatangkan dari daerah lain di luar Papua dan Papua Barat," ucap Wiranto.

Wiranto mengatakan hal itu usai melakukan pertemuan secara tertutup dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksmana.

Baca juga: Tokoh agama Papua ajak warga maafkan pelaku rasisme

Dalam pertemuan itu, Kapolri Tito menjelaskan soal pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

"Pak Kapolri itu kan juga baru datang dari Surabaya. Koordinasi dengan Ibu Khofifah. Kemudian juga baru saja mengatakan hubungan jarak jauh dengan para kapolda yang terlibat dengan insiden kemarin itu. Menyampaikan laporan perkembangannya," ujarnya.

"Sudah terkendali, aman. Masyarakat sudah tenang. Karena sudah ada penjelasan-penjelasan yang cukup jelas dan gamblang dari berbagai pihak. Saya sendiri juga sudah kemarin lihat dan sudah press conference, hasil rapat koordinasi. Pak Kapolri juga sudah memberikan penjelasan secara detail tentang kejadian itu," tutur Wiranto.

Ia menambahkan, dari peristiwa tersebut pemerintah akan melakukan perbaikan terkait sistem pengiriman mahasiswa di daerah, semisal, asrama dan pembinaan.

"Diperlukan langkah-langkah yang lebih komprehensif dari berbagai kementerian dalam memberikan pendidikan bagi mahasiswa, terutama yang berasal dari Papua dan Papua Barat, agar nantinya bisa berhasil dengan baik," ujarnya.    

Baca juga: Wapres harap warga Papua terima permintaan maaf Gubernur Jatim
Baca juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah minta maaf kepada warga Papua
Baca juga: Jokowi: Emosi boleh, memaafkan itu lebih baik

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019