Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas kasus atau kericuhan yang terjadi di Papua dengan mengatakan bahwa emosi boleh tetapi memaafkan itu lebih baik.
"Jadi, saudara-saudaraku, pace, mace, mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan," kata Jokowi di beranda kanan Istana Merdeka Jakarta, Senin petang.
Baca juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah minta maaf kepada warga Papua
Oleh sebab itu, lanjut Kepala Negara, sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang paling baik adalah saling memaafkan.
"Emosi itu boleh, tetapi, memaafkan itu lebih baik," tegasnya.
Menurut dia, sabar itu juga lebih baik.
Ia meminta masyarakat yakin bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace, mace mama-mama yang ada di Papua dan Papua Barat.
Baca juga: FLASH - Seorang anggota polisi Papua ditembak saat pantau aksi demo
Baca juga: Polda Jatim: Tidak ada rasisme terhadap mahasiswa Papua
Baca juga: Pengamanan situasi Manokwari, Polri kerahkan tujuh SSK dibantu aparat TNI
Baca juga: Manokwari macet total, massa blokade jalan protes pengusiran mahasiswa Papua di Surabaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Jadi, saudara-saudaraku, pace, mace, mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan," kata Jokowi di beranda kanan Istana Merdeka Jakarta, Senin petang.
Baca juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah minta maaf kepada warga Papua
Oleh sebab itu, lanjut Kepala Negara, sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang paling baik adalah saling memaafkan.
"Emosi itu boleh, tetapi, memaafkan itu lebih baik," tegasnya.
Menurut dia, sabar itu juga lebih baik.
Ia meminta masyarakat yakin bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace, mace mama-mama yang ada di Papua dan Papua Barat.
Baca juga: FLASH - Seorang anggota polisi Papua ditembak saat pantau aksi demo
Baca juga: Polda Jatim: Tidak ada rasisme terhadap mahasiswa Papua
Baca juga: Pengamanan situasi Manokwari, Polri kerahkan tujuh SSK dibantu aparat TNI
Baca juga: Manokwari macet total, massa blokade jalan protes pengusiran mahasiswa Papua di Surabaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019