Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Junaidi
Hamsyah mengatakan bahwa Provinsi Bengkulu berpeluang besar menjadi tuan
rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2014.
"Sinyal positif bagi Bengkulu semakin besar setelah pertemuan kami dengan Ketua PWI pusat untuk mengusulkan Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014," katanya di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan, pada pertemuan dengan Ketua PWI pusat tersebut, Plt Gubernur Bengkulu bersama Ketua DPRD Kurnia Utama dan Ketua PWI Bengkulu Sukatno menyatakan siap menjadi penyelenggara agenda akbar insan pers Indonesia tersebut.
Kepastian tuan rumah HPN 2014 kata dia akan diputuskan saat penyelenggaraan HPN pada Februari 2013 di Manado, Sulawesi Utara.
Plt Gubernur mengatakan Provinsi Riau juga berniat menjadi tuan rumah HPN 2014 namun komitmen daerah itu belum sekuat Bengkulu.
"Ketua PWI menyambut baik rencana Bengkulu sebagai tuan rumah pada 2014 karena yang hadir di PWI pusat juga sudah lengkap eksekutif dan legislatif yang akan bersama-sama mendukung acara itu," tambahnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan Provinsi Bengkulu terus berupaya memperjuangkan daerah itu menjadi tuan rumah HPN 2014.
"Pemerintah Provinsi Bengkulu dan DPRD provinsi sudah membuat surat resmi kepada PWI pusat yang intinya meminta Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014," katanya.
Menurutnya, dengan dukungan DPRD Provinsi Bengkulu dan seluruh masyarkat di daerah ini maka Bengkulu dapat dipercaya sebagai tuan rumah HPN 2014.
"Ketua PWI pusat mengatakan Bengkulu harus siap menyediakan akomodasi bagi 3.000 peserta dari seluruh Indonesia dan Bengkulu menyanggupi itu," tambahnya.
Keinginan Pemprov Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014 menurutnya bukan tanpa alasan.
Dengan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di setiap pelaksanaan HPN terbukti mampu membawa perubahan bagi daerah yang menjadi tuan rumah.
"Contohnya di Nusa Tenggara Timur yang menjadi tuan rumah pada 2011 tidak tanggung-tanggung dana Rp7 triliun untuk pengembangan pelabuhan dikucurkan," katanya.
Melihat hal itu, Pemprov Bengkulu juga akan berupaya mendorong sejumlah program pengembangan daerah antara lain pengembangan pelabuhan Malakoni di Pulau Enggano dan pengembangan bandara Fatmawati. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Sinyal positif bagi Bengkulu semakin besar setelah pertemuan kami dengan Ketua PWI pusat untuk mengusulkan Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014," katanya di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan, pada pertemuan dengan Ketua PWI pusat tersebut, Plt Gubernur Bengkulu bersama Ketua DPRD Kurnia Utama dan Ketua PWI Bengkulu Sukatno menyatakan siap menjadi penyelenggara agenda akbar insan pers Indonesia tersebut.
Kepastian tuan rumah HPN 2014 kata dia akan diputuskan saat penyelenggaraan HPN pada Februari 2013 di Manado, Sulawesi Utara.
Plt Gubernur mengatakan Provinsi Riau juga berniat menjadi tuan rumah HPN 2014 namun komitmen daerah itu belum sekuat Bengkulu.
"Ketua PWI menyambut baik rencana Bengkulu sebagai tuan rumah pada 2014 karena yang hadir di PWI pusat juga sudah lengkap eksekutif dan legislatif yang akan bersama-sama mendukung acara itu," tambahnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan Provinsi Bengkulu terus berupaya memperjuangkan daerah itu menjadi tuan rumah HPN 2014.
"Pemerintah Provinsi Bengkulu dan DPRD provinsi sudah membuat surat resmi kepada PWI pusat yang intinya meminta Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014," katanya.
Menurutnya, dengan dukungan DPRD Provinsi Bengkulu dan seluruh masyarkat di daerah ini maka Bengkulu dapat dipercaya sebagai tuan rumah HPN 2014.
"Ketua PWI pusat mengatakan Bengkulu harus siap menyediakan akomodasi bagi 3.000 peserta dari seluruh Indonesia dan Bengkulu menyanggupi itu," tambahnya.
Keinginan Pemprov Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014 menurutnya bukan tanpa alasan.
Dengan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di setiap pelaksanaan HPN terbukti mampu membawa perubahan bagi daerah yang menjadi tuan rumah.
"Contohnya di Nusa Tenggara Timur yang menjadi tuan rumah pada 2011 tidak tanggung-tanggung dana Rp7 triliun untuk pengembangan pelabuhan dikucurkan," katanya.
Melihat hal itu, Pemprov Bengkulu juga akan berupaya mendorong sejumlah program pengembangan daerah antara lain pengembangan pelabuhan Malakoni di Pulau Enggano dan pengembangan bandara Fatmawati. (ANT)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012