Orang tak dikenal dilaporkan menyerang anggota Polsek Tlogowungu, Kabupaten Pati, Selasa, hingga melukai polisi yang sedang bertugas.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmaja membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut dia, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu melukai Kanit Provos Polsek Tlogowungu Aiptu Kosrin.
Adapun pelaku diketahui Muh Purwadi warga Tlogowungu, Kabupaten Pati.
Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika pelaku datang ke Mapolsek Tlogowungu dengan tujuan hendak melapor ke sentra pelayanan kepolisian.
Pelaku kemudian masuk ke ruang Reskrim Polsek Tlogowungi, namun tidak menemui petugas yang berseragam.
Pelaku kemudian keluar dan bertemu Aiptu Kosrin.
Saat bertemu Aiptu Kosrin, pelaku menyerang dengan menggunakan senjata tajam.
Aiptu Kosrin yang sempat menangkis serangan berhasil meringkus pelaku dengan dibantu sejumlah anggota lain.
"Aiptu Kosrin mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam milik pelaku," katanya.
Menurut dia, petugas masih mendalami latar belakang penyerangan yang dilakukan oleh pelaku tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmaja membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut dia, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu melukai Kanit Provos Polsek Tlogowungu Aiptu Kosrin.
Adapun pelaku diketahui Muh Purwadi warga Tlogowungu, Kabupaten Pati.
Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika pelaku datang ke Mapolsek Tlogowungu dengan tujuan hendak melapor ke sentra pelayanan kepolisian.
Pelaku kemudian masuk ke ruang Reskrim Polsek Tlogowungi, namun tidak menemui petugas yang berseragam.
Pelaku kemudian keluar dan bertemu Aiptu Kosrin.
Saat bertemu Aiptu Kosrin, pelaku menyerang dengan menggunakan senjata tajam.
Aiptu Kosrin yang sempat menangkis serangan berhasil meringkus pelaku dengan dibantu sejumlah anggota lain.
"Aiptu Kosrin mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam milik pelaku," katanya.
Menurut dia, petugas masih mendalami latar belakang penyerangan yang dilakukan oleh pelaku tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019