Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu berencana merestorasi cagar alam Dusun Besar register 61 Kota Bengkulu, pascakebakaran yang melanda kawasan konservasi itu beberapa pekan sebelumnya.

"Bukan rehabilitasi, tapi restorasi karena kawasan konservasi perlu perlakuan khusus dalam pemulihannya," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Anggoro Dwi Sujiarto di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan restorasi kawasan akan berlangsung bertahap hingga lima tahun ke depan, sebab BKSDA belum melakukan penelitian khusus tentang dampak kerusakan ekosistem Cagar Alam Dusun Besar (CADB) pascakebakaran.

Kebakaran kawasan yang terjadi pada awal Oktober 2012 mengakibatkan 56,7 hektare kawasan itu hangus.

"Penelitian secara sporadis sudah dilakukan tapi penelitian khusus untuk mengetahui kerusakan akan dilakukan tahun depan," paparnya.

Anggoro juga menambahkan, BKSDA membuka kesempatan kepada mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu untuk melakukan penelitian tentang ekosistem CADB pascakebakaran.

Kawasan konservasi seluas lebih 500 hektare yang berada dua kilometer dari pusat Kota Bengkulu itu terbakar pada 1 Oktober 2012.

Seluas 56,7 hektare bagian utara kawasan yang dikenal dengan sebutan Danau "Dendam Tak Sudah" itu hangus dilalap si jago merah.

Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Bengkulu Said Jauhari mengatakan vegetasi wilayah yang terbakar itu antara lain ambacang rawa, pulau dan kantong semar.

"Sementara untuk faunanya antara lain berbagai jenis burung seperti bangau rawa dan lainnya," tambahnya.

Ia mengatakan kawasan CADB pernah mengalami kebakaran hebat pada 1997 dan proses pemulihan kawasan cukup lama.

Penelitian pascakebakaran menurutnya penting untuk mengetahui secara pasti vegetasi yang terbakar dan masa pemulihannya.

Sedangkan kondisi anggrek pensil (Papillionanthe hookerina) yang merupakan flora endemik CADB menurutnya berhasil selamat dari api. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012