Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memberikan pelatihan kepada 60 orang calon peserta seleksi magang kerja ke Jepang asal daerah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejang Lebong, Dwi Purnamasari di Rejang Lebong, Rabu mengatakan pelatihan tersebut diberikan disalah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Kota Curup, dan pelatihan ini diberikan agar mereka bisa lulus seleksi yang akan diadakan akhir September mendatang.
Baca juga: Operasi Antik jaring 11 tersangka penyalahgunaan narkoba di Rejang Lebong
"Pelatihan ini diberikan untuk memudahkan mereka dalam mengikuti seleksi program magang ke Jepang yang akan dilaksanakan di Kota Bengkulu pada akhir September mendatang. Peserta yang mengikutinya sebanyak 60 orang pendaftar program magang ke Jepang," ujar dia.
Dijelaskan dia, dari 60 orang yang mendapatkan pelatihan ini selain berasal dari Kabupaten Rejang Lebong juga ada beberapa orang berasal dari Kabupaten Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Bengkulu Tengah, karena memang dalam program pelatihan itu ada beberapa paket dari tiga kabupaten ini yang mendapat pelatihan di Kabupaten Rejang Lebong.
Pelatihan yang diberikan kepada calon peserta seleksi ini berupa pelatihan matematika dan fisik, mengingat pelajaran matematika dan fisik ini nantikan akan diteskan saat pelaksanaan seleksi program magang ke Jepang.
Baca juga: Polsek PUT lumpuhkan pelaku begal jalan lintas Curup-Lubuklinggau
Para pendaftar program magang ke negerisakura itu diberikan agar mereka bisa lulus seleksi, karena pada kegiatan pra seleksi yang dilaksanakan pertengahan Agustus lalu banyak yang gagal, dari 40 orang pendaftar yang mengikuti yang dinyatakan lulus hanya tiga orang.
Sejauh ini jumlah pendaftar program magang ke Jepang di Disnaker setempat kata dia, sudah ada 64 orang, namun dari jumlah itu tidak semuanya mengikuti pelatihan, karena juga diikuti oleh peserta dari kabupaten lainnya.
"Pendaftaran program magang ke Jepang ini akan dibuka hingga 22 September 2019 nantu atau sehari sebelum pelaksanaan seleksi yang akan dilaksanakan dari tanggal 23 sampai 27 September di Kota Bengkulu," urainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejang Lebong, Dwi Purnamasari di Rejang Lebong, Rabu mengatakan pelatihan tersebut diberikan disalah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Kota Curup, dan pelatihan ini diberikan agar mereka bisa lulus seleksi yang akan diadakan akhir September mendatang.
Baca juga: Operasi Antik jaring 11 tersangka penyalahgunaan narkoba di Rejang Lebong
"Pelatihan ini diberikan untuk memudahkan mereka dalam mengikuti seleksi program magang ke Jepang yang akan dilaksanakan di Kota Bengkulu pada akhir September mendatang. Peserta yang mengikutinya sebanyak 60 orang pendaftar program magang ke Jepang," ujar dia.
Dijelaskan dia, dari 60 orang yang mendapatkan pelatihan ini selain berasal dari Kabupaten Rejang Lebong juga ada beberapa orang berasal dari Kabupaten Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Bengkulu Tengah, karena memang dalam program pelatihan itu ada beberapa paket dari tiga kabupaten ini yang mendapat pelatihan di Kabupaten Rejang Lebong.
Pelatihan yang diberikan kepada calon peserta seleksi ini berupa pelatihan matematika dan fisik, mengingat pelajaran matematika dan fisik ini nantikan akan diteskan saat pelaksanaan seleksi program magang ke Jepang.
Baca juga: Polsek PUT lumpuhkan pelaku begal jalan lintas Curup-Lubuklinggau
Para pendaftar program magang ke negerisakura itu diberikan agar mereka bisa lulus seleksi, karena pada kegiatan pra seleksi yang dilaksanakan pertengahan Agustus lalu banyak yang gagal, dari 40 orang pendaftar yang mengikuti yang dinyatakan lulus hanya tiga orang.
Sejauh ini jumlah pendaftar program magang ke Jepang di Disnaker setempat kata dia, sudah ada 64 orang, namun dari jumlah itu tidak semuanya mengikuti pelatihan, karena juga diikuti oleh peserta dari kabupaten lainnya.
"Pendaftaran program magang ke Jepang ini akan dibuka hingga 22 September 2019 nantu atau sehari sebelum pelaksanaan seleksi yang akan dilaksanakan dari tanggal 23 sampai 27 September di Kota Bengkulu," urainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019