Tenaga ahli Calender of Event kementerian Pariwisata, Esty Reko Astuti mengatakan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan. 

"Kegiatan Festival Tabut membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu mengalami kenaikan," kata Esty di Bengkulu, Minggu. 

Ia menjelaskan saat ini jumlah pengunjung luar Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan 8,4 persen hingga 13 persen yang sebelumnya tidak pernah mencapai 8 persen. 

Kenaikan wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bengkulu salah satunya dikarenakan event nasional Kementerian Pariwisata yaitu Festival Tabut yang sudah masuk dalam 30 top Calender of event Wonderfull Indonesia 2019.

"Festival Tabut sudah dua kali masuk ke dalam agenda nasional dan setiap tahunnya semakin bersih dan semakin bagus," ucapnya. 

Selain Festival Tabut, Provinsi Bengkulu juga memiliki banyak potensi yang dapat menarik wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Dari segi budaya, sejarah, religius, wisata, atraksi  dan lainnya disetiap kabupaten dan kota yang ada di daerah ini. 

Oleh karena itu Esty mengungkapkan bahwa Provinsi Bengkulu harus memiliki bandara internasional. 

Sementara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan bahwa dengan meningkatnya jumlah wisatawan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu. 

"Kita harus bersyukur dengan meningkatnya jumlah wisatawan ini, oleh karena itu kita harus bersama-sama untuk mengembangkan semua potensi wisata yang ada di Provinsi Bengkulu," kata Rohidin.

Festival Tabut digelar selama 10 hari, mulai 31 Agustus hingga 9 September 2019 di lapangan Tugu Merdeka, Kota Bengkulu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019