Prajurit TNI yang tergabung di Batalyon Infanteri (Yonif) 144 Jaya Yudha Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu sejak dua pekan belakangan rutin menggelar shalat Istisqa atau shalat minta hujan menyusul musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah itu.

Komandan Yonif 144 Jaya Yudha Curup Letkol Inf Andri Hadiyanto usai menghadiri tabligh akbar Tahun Baru Islam di Lapangan Dwi Tunggal Curup, Rabu, mengatakan pelaksanaan shalat Istisqa tersebut mereka gelar di Lapangan Yonif 144 Jaya Yudha Curup melibatkan ratusan prajurit TNI dan masyarakat sekitarnya.

"Sekarang kan musim kemarau cukup lama, kalau kemarau jelas panas sehingga kita mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan, sehingga Batalyon Infanteri 144 Jaya Yudha menggelar shalat Istisqa selama satu minggu berturut-turut dan turun hujan," kata dia.

Pelaksanaan shalat Istisqa ini dalam waktu dekat ini akan kembali mereka laksanakan, jika belum turun hujan, di mana pelaksanaan shalat minta hujan ini merupakan inisiatif masukan dari anggota dan Komando TNI.

"Intinya minta agar hujan turun sehingga kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi, untuk di Bengkulu kemarin yang melaksanakannya selain di Korem 041 Garuda Mas Bengkulu juga di Yonif 144 Jaya Yudha Curup," jelas dia.

Sementara itu, ketua MUI Rejang Lebong Mabrur Syah ditempat yang sama mengatakan pihaknya baru berencana akan melaksanakan shalat Istisqa jika dalam waktu dekat ini belum juga turun hujan.

"Kalau ini panas lagi, Insya Allah dalam waktu dekat akan kita sampai di grup, akan kita inisiasi guna melakukan shalat Istisqa. Kita akan kolaborasi dengan Muhammadiyah dan NU serta Ormas Islam," kata dia.

Pelaksanaan shalat Istisqa ini akan dilaksanakan di lapangan di daerah itu, mengingat musim kemarau kali ini sudah banyak daerah yang mengalami kekeringan serta menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, sehingga diharapkan hujan bisa segera turun.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019