Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tahun ini sampai dengan akhir Agustus lalu baru mencapai 47,34 persen.

Kabag Pembangunan Pemkab Rejang Lebong, Bambang Budiono di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah APBD Rejang Lebong 2019 sebesar Rp1,192 triliun, dengan penyerapan sampai dengan 31 Agustus sebesar Rp564,7 miliar atau 47,34 persen.

"Realisasi penyerapan APBD Rejang Lebong sampai dengan tanggal 31 Agustus 2019 lalu mencapai 47,34 persen atau berkisar Rp564,713 miliar dari total anggaran sebesar Rp1,192 triliun," kata dia.

Realisasi penyerapan APBD ini tambah dia, terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp414,613 miliar dan belanja langsung Rp150,520 miliar.

Selain mencatat penyerapan anggaran yang masih rendah, ia juga mencatat kemajuan proyek fisik mencapai 49,34 persen.

Dijelaskan dia, realisasi penyerapan anggaran terbesar berdasarkan persentase berada di Kecamatan Curup yakni sebesar 82,27 persen, teremdah ada di Puskesmas Perumnas Batu Galing yang baru berkisar 0,68 persen.

Realisasi penyerapan anggaran daerah itu kata dia, secara keseluruhan masih rendah karena belum mencapai 50 persen padahal sudah memasuki bulan kedua semester kedua 2019, yang hal ini disebabkan ada beberapa item pekerjaan dalam APBD induk masih kurang sehingga perlu ditambah di APBD Perubahan.

Namun demikian, pihaknya optimistis penyerapan anggaran ini meningkat pada September ini seiring dengan dimulainya pekerjaan fisik di sejumlah dinas/instansi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019