Aparat Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu, Provinsi Bengkulu melakukan salat ghaib atas wafatnya Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9).
Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo melalui Kabag Sumda Kompol Edi Susanto mengatakan, salat ghaib ini dilakukan usai salat zuhur di masjid dalam komplek perkantoran Polres Bengkulu. Salat ghaib ini diikuti puluhan personil Polres Bengkulu.
Selain salat ghaib, personil Polres Bengkulu juga menggelar doa dan tahlilan bersama untuk mendoakan almarhum BJ Habibie. "Sebelum salat ghaib tadi kita juga doa dan membaca yasin untuk mendoakan almarhum semoga khusnul khotimah dan amal ibadahnya diterima Allah," kata Kompol Edi Susanto di Bengkulu, Kamis.
Selain salat ghaib, sambung Edi, Polres Bengkulu beserta seluruh jajarannya juga mengibarkan bendera setengah tiang dihalaman kantor. Pengibaran ini dilakukan hingga tiga hari kedepan sesuai dengan instruksi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) tentang hari berkabung nasional.
Selain Polres Bengkulu, seluruh kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu juga ikut mengibarkan bendera setengah tiang. Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Nopian Andusti. Dia mengatakan, Gubernur Bengkulu telah menginstruksikan seluruh kantor untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
"Pak gubernur sudah menginstruksikan tidak hanya kantor-kantor dinas tetapi juga rumah-rumah dinas agar mengibarkan bendera setengah tiang," kata Sekda.
Pengibaran bendera setengah tiang ini, lanjut Nopian, sebagai bentuk penghormatan terhadap BJ Habibie yang telah banyak memberikan kontribusi kepada Indonesia baik saat menjadi Presiden dan setelah menjadi Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo melalui Kabag Sumda Kompol Edi Susanto mengatakan, salat ghaib ini dilakukan usai salat zuhur di masjid dalam komplek perkantoran Polres Bengkulu. Salat ghaib ini diikuti puluhan personil Polres Bengkulu.
Selain salat ghaib, personil Polres Bengkulu juga menggelar doa dan tahlilan bersama untuk mendoakan almarhum BJ Habibie. "Sebelum salat ghaib tadi kita juga doa dan membaca yasin untuk mendoakan almarhum semoga khusnul khotimah dan amal ibadahnya diterima Allah," kata Kompol Edi Susanto di Bengkulu, Kamis.
Selain salat ghaib, sambung Edi, Polres Bengkulu beserta seluruh jajarannya juga mengibarkan bendera setengah tiang dihalaman kantor. Pengibaran ini dilakukan hingga tiga hari kedepan sesuai dengan instruksi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) tentang hari berkabung nasional.
Selain Polres Bengkulu, seluruh kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu juga ikut mengibarkan bendera setengah tiang. Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Nopian Andusti. Dia mengatakan, Gubernur Bengkulu telah menginstruksikan seluruh kantor untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
"Pak gubernur sudah menginstruksikan tidak hanya kantor-kantor dinas tetapi juga rumah-rumah dinas agar mengibarkan bendera setengah tiang," kata Sekda.
Pengibaran bendera setengah tiang ini, lanjut Nopian, sebagai bentuk penghormatan terhadap BJ Habibie yang telah banyak memberikan kontribusi kepada Indonesia baik saat menjadi Presiden dan setelah menjadi Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019