Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) - saat ini, jumlah koperasi di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan tercatat sebanyak 903 unit, tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu.
"Terhitung hingga akhir Oktober 2012, koperasi yang telah berdiri di Kabupaten Musi Rawas mencapai 903 unit, koperasi tersebut tersebar dalam 277 desa dan kelurahan dalam 21 kecamatan," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Musi Rawas, Bambang Hermanto, Selasa.
Koperasi yang terdapat di daerah itu, kata dia, bergerak di sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan, simpan pinjam, koperasi karyawan dan sektor lainnya. Dari jumlah koperasi yang ada itu, 70 persen dalam kondisi aktif dan sisanya vakum akibat keterbatasan modl usaha.
Ke 903 unit koperasi yang ada di daerah itu antara lain KUD sebanyak 154 unit, KPRI atau KPN sebanyak 39 unit, KSU 400 unit, Kopontren 14 unit, Koptan 139 unit, koperasi wanita 34 unit, koperasi perkebunan 10 unit, KUBE 37 unit, KSP 38 unit , koperasi karyawan sembilan unit, koperasi perikanan dan peternakan lima unit ditambah 24 unit koperasi bergerak dalam bidang lain-lainnya.
Laju pertumbuhan koperasi di daerah ini dimulai sejak 2008 lalu, yang dicanangkan pemkab setempat dalam program pendirian 1.000 koperasi dalam rangka percepatan ekonomi masyarakat dan pemasaran produk hasil bumi maupun sektor lainnya di pedesaan. Untuk biaya pembuatan badan hukum koperasi oleh kalangan masyarakat setempat tambah dia, sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Musi Rawas, termasuk pemberian pelatihan manajemen kepada para pengurus koperasi.
"Program pendirian 1.000 koperasi di Musi Rawas, ditargetkan sampai akhir tahun 2013 sudah rampung 100 persen dan berkemungkinan bisa lebih. Untuk itu, jika nantinya 1.000 koperasi sudah terbentuk tentunya akan membutuhkan dana pembinaan yang besar sehingga kami berharap ada bantuan dari Pemprov Sumsel maupun pemerintah pusat sehingga koperasi yang ada tidak vakum," katanya. (NMD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Terhitung hingga akhir Oktober 2012, koperasi yang telah berdiri di Kabupaten Musi Rawas mencapai 903 unit, koperasi tersebut tersebar dalam 277 desa dan kelurahan dalam 21 kecamatan," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Musi Rawas, Bambang Hermanto, Selasa.
Koperasi yang terdapat di daerah itu, kata dia, bergerak di sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan, simpan pinjam, koperasi karyawan dan sektor lainnya. Dari jumlah koperasi yang ada itu, 70 persen dalam kondisi aktif dan sisanya vakum akibat keterbatasan modl usaha.
Ke 903 unit koperasi yang ada di daerah itu antara lain KUD sebanyak 154 unit, KPRI atau KPN sebanyak 39 unit, KSU 400 unit, Kopontren 14 unit, Koptan 139 unit, koperasi wanita 34 unit, koperasi perkebunan 10 unit, KUBE 37 unit, KSP 38 unit , koperasi karyawan sembilan unit, koperasi perikanan dan peternakan lima unit ditambah 24 unit koperasi bergerak dalam bidang lain-lainnya.
Laju pertumbuhan koperasi di daerah ini dimulai sejak 2008 lalu, yang dicanangkan pemkab setempat dalam program pendirian 1.000 koperasi dalam rangka percepatan ekonomi masyarakat dan pemasaran produk hasil bumi maupun sektor lainnya di pedesaan. Untuk biaya pembuatan badan hukum koperasi oleh kalangan masyarakat setempat tambah dia, sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Musi Rawas, termasuk pemberian pelatihan manajemen kepada para pengurus koperasi.
"Program pendirian 1.000 koperasi di Musi Rawas, ditargetkan sampai akhir tahun 2013 sudah rampung 100 persen dan berkemungkinan bisa lebih. Untuk itu, jika nantinya 1.000 koperasi sudah terbentuk tentunya akan membutuhkan dana pembinaan yang besar sehingga kami berharap ada bantuan dari Pemprov Sumsel maupun pemerintah pusat sehingga koperasi yang ada tidak vakum," katanya. (NMD)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012