Satuan Pembina Masyarakat (Satbinmas) Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan 144 pelajar yang diduga akan melakukan aksi demo di Jakarta, Kamis.
Polisi kemudian mendata pelajar yang diamankan serta memanggil orang tua ataupun guru yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap pelajar tersebut.
Baca juga: Amnesty International: Taktik pengamanan polisi tak jamin keamanan pedemo
"Kita sudah koordinasi dengan pihak Sudin (Pendidikan) Jakarta Barat untuk menghubungi pihak sekolah agar dilakukan penjemputan terhadap anak didiknya yang kita amankan," ujar Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco.
Ganet menambahkan, 144 pelajar yang berasal dari 29 sekolah tersebut diamankan lantaran diduga hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR.
Baca juga: Analis AS: Jika saya warga negara Indonesia, saya akan menolak RKUHP
Para pelajar yang berasal dari Jabodetabek tersebut kemudian dipulangkan setelah dijemput oleh orang tua atau penanggung jawabnya.
Polisi juga memberikan himbauan agar orang tua masing-masing sekolah memberikan pembinaan kepada para pelajar tersebut.
"Semuanya dipulangkan dan sudah diberikan himbauan agar diadakan pembinaan kepada orang tua masing-masing sekolah," lanjutnya.
Baca juga: Besok, Jokowi akan temui mahasiswa
Baca juga: Jokowi akan telpon Kapolri terkait kekerasan terhadap mahasiswa
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Polisi kemudian mendata pelajar yang diamankan serta memanggil orang tua ataupun guru yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap pelajar tersebut.
Baca juga: Amnesty International: Taktik pengamanan polisi tak jamin keamanan pedemo
"Kita sudah koordinasi dengan pihak Sudin (Pendidikan) Jakarta Barat untuk menghubungi pihak sekolah agar dilakukan penjemputan terhadap anak didiknya yang kita amankan," ujar Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco.
Ganet menambahkan, 144 pelajar yang berasal dari 29 sekolah tersebut diamankan lantaran diduga hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR.
Baca juga: Analis AS: Jika saya warga negara Indonesia, saya akan menolak RKUHP
Para pelajar yang berasal dari Jabodetabek tersebut kemudian dipulangkan setelah dijemput oleh orang tua atau penanggung jawabnya.
Polisi juga memberikan himbauan agar orang tua masing-masing sekolah memberikan pembinaan kepada para pelajar tersebut.
"Semuanya dipulangkan dan sudah diberikan himbauan agar diadakan pembinaan kepada orang tua masing-masing sekolah," lanjutnya.
Baca juga: Besok, Jokowi akan temui mahasiswa
Baca juga: Jokowi akan telpon Kapolri terkait kekerasan terhadap mahasiswa
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019