Pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 25 madrasah di daerah itu mulai dari Madrasah Ibitidaiyah, Tsnawiyah dan Aliyah saat ini semuanya sudah terakreditasi.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Rejang Lebong, Darwin di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan 25 sekolah di bawah naungan pihaknya itu baik Madrasah Ibitidaiyah (MI) atau setingkat SD, Madrasah Tsnawiyah (MTs) atau setingkat SMP dan Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA sudah terakreditasi A, B dan C.
"Jumlah madrasah di bawah naungan Kemenag Rejang Lebong saat ini ada 25 madrasah, dengan status akreditasi A, B dan C. Madrasah ini tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata dia.
Sejauh ini madrasah yang ada di Rejang Lebong tersebut tambah dia, paling rendah menyandang akreditasi C, sehingga madrasah ini bisa menyelenggarakan ujian nasional atau UN sendiri dan tidak perlu menginduk ke madrasah lainnya.
Pada proses akreditasi itu sendiri, masing-masing madrasah harus memenuhi kriteria yang harus dipenuhi misalnya standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga pendidikan, standar sarana dan prasarana standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.
Seiring dengan perkembangan jaman, keberadaan madrasah saat ini kata dia, mulai diminati masyarakat. Para orang tua mulai sadar jika madrasyah tidak kalah dengan sekolah-sekolah umum lainnya dan memiliki kelebihan anak mereka bisa belajar agama lebih mendalam.
Adanya peningkatan jumlah siswa yang bersekolah di madrasah tambah dia, mendorong pihaknya untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan di madrasah negeri maupun swasta, dengan membuat usulan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama.
"Untuk tenaga pengajar saat ini masih cukup, dan SDM nya juga sudah tidak diragukan lagi. Setiap tahun kita selalu mengajukan usulan ke pemerintah pusat sesuai dengan kebutuhan masing-masing seperti pembangunan gedung untuk ruang kelas belajar dan lainnya," kata Darwin.
Sementara itu, dari 25 jumlah madrasah di Rejang Lebong saat ini terdiri dari Madrasah Aliyah (MA) sebanyak lima unit terdiri dari MA Negeri dan empat MA swasta.
Kemudian MTs sebanyak delapan unit terdiri dari dua MTs negeri dan enam MTs swasta, serta MI sebanyak 12 unit terdiri dari empat MI negeri dan delapan MI swasta.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Rejang Lebong, Darwin di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan 25 sekolah di bawah naungan pihaknya itu baik Madrasah Ibitidaiyah (MI) atau setingkat SD, Madrasah Tsnawiyah (MTs) atau setingkat SMP dan Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA sudah terakreditasi A, B dan C.
"Jumlah madrasah di bawah naungan Kemenag Rejang Lebong saat ini ada 25 madrasah, dengan status akreditasi A, B dan C. Madrasah ini tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata dia.
Sejauh ini madrasah yang ada di Rejang Lebong tersebut tambah dia, paling rendah menyandang akreditasi C, sehingga madrasah ini bisa menyelenggarakan ujian nasional atau UN sendiri dan tidak perlu menginduk ke madrasah lainnya.
Pada proses akreditasi itu sendiri, masing-masing madrasah harus memenuhi kriteria yang harus dipenuhi misalnya standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga pendidikan, standar sarana dan prasarana standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.
Seiring dengan perkembangan jaman, keberadaan madrasah saat ini kata dia, mulai diminati masyarakat. Para orang tua mulai sadar jika madrasyah tidak kalah dengan sekolah-sekolah umum lainnya dan memiliki kelebihan anak mereka bisa belajar agama lebih mendalam.
Adanya peningkatan jumlah siswa yang bersekolah di madrasah tambah dia, mendorong pihaknya untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan di madrasah negeri maupun swasta, dengan membuat usulan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama.
"Untuk tenaga pengajar saat ini masih cukup, dan SDM nya juga sudah tidak diragukan lagi. Setiap tahun kita selalu mengajukan usulan ke pemerintah pusat sesuai dengan kebutuhan masing-masing seperti pembangunan gedung untuk ruang kelas belajar dan lainnya," kata Darwin.
Sementara itu, dari 25 jumlah madrasah di Rejang Lebong saat ini terdiri dari Madrasah Aliyah (MA) sebanyak lima unit terdiri dari MA Negeri dan empat MA swasta.
Kemudian MTs sebanyak delapan unit terdiri dari dua MTs negeri dan enam MTs swasta, serta MI sebanyak 12 unit terdiri dari empat MI negeri dan delapan MI swasta.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019