Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Ma'ruf Amin mengatakan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kondisi kesehatan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto akan segera pulih.
"Saya lihat kondisinya sudah membaik. Menurut dokternya itu sudah dalam proses penyembuhan, Insya Allah tidak lama lagi beliau akan pulih," ujar Ma'ruf usai menjenguk Wiranto di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu.
Ma'ruf mengatakan kondisi Wiranto telah berangsur membaik. Dalam kunjungannya selama 15 menit itu dia mengaku sempat berbincang-bincang beberapa saat dengan Mantan Panglima ABRI tersebut. Menurut dia, Wiranto cukup lancar menjawab pertanyaan-pertanyaan darinya.
"Beliau bicara lantang, lancar. Alhamdulillah sudah baik, dan mudah-mudahan tidak lama lagi akan langsung pulang," ucap Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Ma'ruf menambahkan dirinya baru sempat menjenguk Wiranto hari ini lantaran pada saat peristiwa terjadi, Kamis (10/10), dia sedang berada di Nusa Tenggara Barat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI.
Dia pun bersyukur Wiranto bisa memperoleh penanganan yang cepat sehingga proses penyembuhan bisa berjalan dengan baik.
Menko Polhukam Wiranto mendapat perawatan di RSPAD akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja.
Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal.
Wiranto sebelumnya mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang.
Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, Mantan Panglima ABRI itu terkena dua tusukan di bagian perut.
Selain Wiranto, petugas medis juga menangani tiga orang lain yang juga terkena tusukan, yakni ajudan Wiranto, Kapolsek Menes dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.
Selanjutnya Wiranto diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Saya lihat kondisinya sudah membaik. Menurut dokternya itu sudah dalam proses penyembuhan, Insya Allah tidak lama lagi beliau akan pulih," ujar Ma'ruf usai menjenguk Wiranto di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu.
Ma'ruf mengatakan kondisi Wiranto telah berangsur membaik. Dalam kunjungannya selama 15 menit itu dia mengaku sempat berbincang-bincang beberapa saat dengan Mantan Panglima ABRI tersebut. Menurut dia, Wiranto cukup lancar menjawab pertanyaan-pertanyaan darinya.
"Beliau bicara lantang, lancar. Alhamdulillah sudah baik, dan mudah-mudahan tidak lama lagi akan langsung pulang," ucap Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Ma'ruf menambahkan dirinya baru sempat menjenguk Wiranto hari ini lantaran pada saat peristiwa terjadi, Kamis (10/10), dia sedang berada di Nusa Tenggara Barat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI.
Dia pun bersyukur Wiranto bisa memperoleh penanganan yang cepat sehingga proses penyembuhan bisa berjalan dengan baik.
Menko Polhukam Wiranto mendapat perawatan di RSPAD akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja.
Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal.
Wiranto sebelumnya mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang.
Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, Mantan Panglima ABRI itu terkena dua tusukan di bagian perut.
Selain Wiranto, petugas medis juga menangani tiga orang lain yang juga terkena tusukan, yakni ajudan Wiranto, Kapolsek Menes dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.
Selanjutnya Wiranto diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019