Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan bantuan untuk warga tidak mampu yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di daerah itu sebagian mulai dicairkan.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan bantuan program KUBE yang sudah cair ini adalah bantuan program KUBE perkotaan yang bersumber dari dana dekonstrasi Pemprov Bengkulu.
"Saat ini yang sudah cair adalah bantuan untuk program KUBE perkotaan dengan jumlah sebanyak 50 kelompok. Sedangkan untuk program KUBE pedesaan yang bersumber dari APBN dengan jumlah penerima sebanyak 40 kelompok saat ini belum cair dan diperkirakan akhir Oktober atau November nantinya sudah cair," katanya.
Pencairan dana bantuan dalam program KUBE perkotaan ini, menurut dia, disalurkan melalui rekening masing-masing Kube yang beranggotakan sebanyak 10 orang perempuan dari keluarga tidak mampu, di mana setiap kelompok ini menerima bantuan Rp20 juta dan kemudian dibagikan kepada masing-masing anggota sebesar Rp2 juta.
Dalam program KUBE perkotaan ini semuanya diarahkan untuk membuka usaha perdagangan, seperti warung sembako dan menjalin kerjasama dengan Perum Bulog setempat sehingga semua kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi di KUBE yang juga dinamakan RPK atau rumah pangan kita.
"Untuk yang KUBE perkotaan ini usahanya adalah bidang perdagangan guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di kelurahan masing-masing, kita harapkan nantinya usaha ini berjalan dengan baik sehingga bisa menghidupkan usaha Kube tersebut," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Sosial memberikan bantuan program KUBE untuk kalangan warga tidak mampu di Rejang Lebong guna membentuk 90 KUBE dengan nilai bantuan mencapai Rp1,8 miliar, di mana mereka ini terbagi dalam Kube perkotaan yang dibiayai dana dekonstrasi Pemprov Bengkulu sebanyak 50 kelompok, dan Kube pedesaan dengan dana APBN.
Adapun untuk jenis usaha KUBE perkotaan adalah sektor perdagangan, sedangkan untuk Kube pedesaan akan menggarap usaha sesuai dengan potensi yang ada di desa seperti usaha perikanan, peternakan, kerajinan dan lainnya, sesuai dengan proposal yang mereka ajukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan bantuan program KUBE yang sudah cair ini adalah bantuan program KUBE perkotaan yang bersumber dari dana dekonstrasi Pemprov Bengkulu.
"Saat ini yang sudah cair adalah bantuan untuk program KUBE perkotaan dengan jumlah sebanyak 50 kelompok. Sedangkan untuk program KUBE pedesaan yang bersumber dari APBN dengan jumlah penerima sebanyak 40 kelompok saat ini belum cair dan diperkirakan akhir Oktober atau November nantinya sudah cair," katanya.
Pencairan dana bantuan dalam program KUBE perkotaan ini, menurut dia, disalurkan melalui rekening masing-masing Kube yang beranggotakan sebanyak 10 orang perempuan dari keluarga tidak mampu, di mana setiap kelompok ini menerima bantuan Rp20 juta dan kemudian dibagikan kepada masing-masing anggota sebesar Rp2 juta.
Dalam program KUBE perkotaan ini semuanya diarahkan untuk membuka usaha perdagangan, seperti warung sembako dan menjalin kerjasama dengan Perum Bulog setempat sehingga semua kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi di KUBE yang juga dinamakan RPK atau rumah pangan kita.
"Untuk yang KUBE perkotaan ini usahanya adalah bidang perdagangan guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di kelurahan masing-masing, kita harapkan nantinya usaha ini berjalan dengan baik sehingga bisa menghidupkan usaha Kube tersebut," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Sosial memberikan bantuan program KUBE untuk kalangan warga tidak mampu di Rejang Lebong guna membentuk 90 KUBE dengan nilai bantuan mencapai Rp1,8 miliar, di mana mereka ini terbagi dalam Kube perkotaan yang dibiayai dana dekonstrasi Pemprov Bengkulu sebanyak 50 kelompok, dan Kube pedesaan dengan dana APBN.
Adapun untuk jenis usaha KUBE perkotaan adalah sektor perdagangan, sedangkan untuk Kube pedesaan akan menggarap usaha sesuai dengan potensi yang ada di desa seperti usaha perikanan, peternakan, kerajinan dan lainnya, sesuai dengan proposal yang mereka ajukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019