Kuala Lumpur (ANTARA Bengkulu)- Seorang pekerja rumah tanggal (PRT) asal Indonesia, Sukini meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 9 Kondominium di wilayah Petaling Jaya, Selangor ketika mencoba melarikan diri dengan memanjat balkon rumah majikannya.

Sejumlah media lokal di Kuala Lumpur, Jumat melaporkan peristiwa yang menyayat hati itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 11.00 di sebuah  kondominium di Kota Damansara. Ketika hendak memanjat, wanita asal Kalumpang, Sulawesi Barat itu telah tergelincir dan sempat memegang kuat-kuat beberapa menit pada tembok balkon sebelum dirinya terjatuh.

Ditempat jatuhnya Sukini juga ditemukan satu bungkusan kain batik mengandung beberapa helai baju, celana panjang dan sabun.

Dari pengakuan seorang rekannya, Yanti, yang bekerja sebagai pegawai dipencucian pakaian, Sukini telah merencanakan untuk melarikan diri karena tidak tahan didera secara mental oleh majikannya.

Rencana itu, kata Yanti, dituliskan Sukini di secarik kertas tisu.  Pada kertas tisu tersebut tertuliskan "Kakak tolong selamatkan saya. Kalau kakak tak boleh (bisa) tolong, saya nekad lari ikut balkoni."

Yanti menjelaskan korban baru bekerja sejak dua minggu lalu dengan majikannya itu.

"Sejak dua minggu lalu, saya mendapatkan tiga pesan yang dituliskan di kertas tisu yang dibuangnya setiap kali lewat di depan kedai saat bersama majikannya untuk membeli nasi lemah pada waktu pagi," ungkapnya.

Tulisan di kertas tisu itu berkisar mengenai kesulitan dan kesengsaraannya sejak bekerja dua minggu lalu.

Korban juga turut mengadu bahwa dia tidak dibenarkan berhubungan dengan siapa pun termasuk keluarganya yang berada di Kalumpang, Sulawesi Barat.

Diceritakannya pula pada catatan keempat yang diterimanya meminta dia supaya menyelamatkan Sukini atau dia akan nekad lari melalui balkon karena sudah tidak tahan lagi sering dimaki-maki majikan.

"Setelah membaca catatan keempat itu, saya telah melaporkannya kepada seorang satpam. Namun belum sempat diselamatkan, kami mendapat berita dia telah meninggal akibat terjatuh," ungkapnya.

Kepala Kepolisian Daerah Petaling Jaya, Asisten Komisioner Arjunaidi Mohamed membenarkan kejadian tersebut dan Mengklarifikasikan kejadian tersebut sebagai kematian mengejutkan. (antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012