Stok beras Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini sebanyak 816 ton dan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan.

Kepala Kantor Cabang Bulog Rejang Lebong Muhammad Ade Saputra di Rejang Lebong, Rabu, menyebutkan stok beras tersebut digunakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat umum, kemudian penyediaan beras Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga atau KPSH dan untuk cadangan pemerintah serta beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di tiga kabupaten.

"Stok beras yang ada saat ini masih aman, dan masih ada stok tambahan dalam perjalanan. Saat ini harga beras masih stabil dan tidak gejolak harga dalam tiga kabupaten," kata dia.

Stok beras Bulog ini, tambah dia, untuk pemenuhan program KPSH dengan jenis medium sedangkan beras untuk program bansos BPNT jenis premium, di mana mulai tahun 2019 ini dua kabupaten yang sebelumnya masih menyalurkan Raskin saat ini sudah beralih ke program BPNT.

Sementara itu, selain memastikan stok beras masih aman dirinya juga menyebutkan stok daging beku yang dimiliki Bulog cabang Rejang Lebong juga masih memadai dengan jumlah berkisar 1,2 ton.

"Yang ada saat ini sekitar 1,2 ton, dan stok tambahan yang kami mintakan ke Bulog Provinsi Bengkulu sebanyak empat ton," ujar dia.

Permintaan masyarakat terhadap produk Bulog berupa daging beku kata dia, belakangan terus meningkat, selain harga dagingnya yang murah yakni Rp80.000 per kg juga kualitas dagingnya cukup bagus sehingga banyak warga yang membelinya baik untuk konsumsi sehari-hari maupun untuk hajatan.

Untuk mendapatkan aneka produk Bulog baik berupa beras, daging beku, minyak goreng kemasan, gula pasir dan terigu masyarakat bisa mendatangi outlet Bulog Rejang Lebong maupun Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di desa/kelurahan dalam masing-masing kabupaten.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019