Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memperkirakan pengadaan bahan dasar seragam gratis 2019 untuk pelajar SD di daerah itu batal dilaksanakan.

Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Noprianto di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan rencana pengadaan bahan dasar untuk pelajar kelas I baik SD negeri maupun swasta tersebut terancam batal karena waktu pelaksanaannya sangat mepet sehingga kemungkinan tidak bisa mereka laksanakan.

"Pengadaan bahan seragam gratis tahun ini terancam batal, bahkan dengan sisa waktu yang ada sekarang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilaksanakan, karena ada beberapa tahapan pengadaan yang belum dilaksanakan," jelasnya.

Ia mengakui program pengadaan bahan seragam gratis 2019 yang telah dianggarkan Rp1,2 miliar, terjadi kesalahan oleh dalam penyusunan jadwal persiapan pengadaan bahan seragam itu, karena setelah diperiksa sampai awal bulan kemarin masih banyak tahapan untuk pengadaannya belum dilaksanakan.

Gagalnya proyek pengadaan bahan seragam khusus pelajar kelas 1 SD yang baru masuk tahun ajaran 2019/2020 itu dinilainya, karena adanya keterlambatan dari Disdikbud mendeteksi kompetensi pejabat yang akan melaksanakan kegiatannya.

"Penganggaran kegiatan pengadaan bahan seragam gratis ini dimasukan dalam APBD murni tahun, sehingga bila tidak terlaksana bisa kembali lagi ke APBD murni tahun 2020," urainya.

Pengadaan bahan seragam gratis yang sudah memasuki tahun ketiga itu, pada tahun ini di anggarkan sebesar Rp1,2 miliar dengan sasaran 6.000-an siswa kelas 1 SD baik negeri maupun swasta yang ada di Rejang Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019