Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta seluruh sekolah yang ada di wilayah itu pada tahun ajaran 2023/2024 sudah menerapkan kurikulum merdeka.
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Rezza Pakhlevie di Rejang Lebong, Kamis mengatakan pendaftaran kurikulum merdeka sejak 6 Februari hingga 31 Maret 2023 dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) di website Kemendikbud.
"Untuk tingkat SMP saat ini sudah ada 45 sekolah yang mendaftar, kemudian 12 SMP lainnya masih dalam proses pendaftaran. Kita minta seluruh sekolah baik SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Rejang Lebong nantinya bisa menerapkan kurikulum merdeka," kata dia.
Dia menjelaskan, untuk sekolah tingkat SD di wilayah itu terutama yang berada di wilayah perkotaan saat ini sebagian sudah mendaftar dan sebagian lagi masih dalam proses pendaftaran.
Guna memastikan sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong bisa menerapkan implementasi kurikulum merdeka (IKM) pada tahun ajaran baru akan terus dipantaunya dan didorong agar semua mendaftar.
Selain itu dirinya juga akan berkoordinasi dengan seluruh kelompok kerja kepala sekolah (KKKS) yang di 15 kecamatan guna mengetahui sekolah mana saja yang sudah mendaftar dan belum mendaftar, serta mengetahui apa kendalanya.
Penerapan kurikulum merdeka yang di sekolah tingkat SD maupun SMP di Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya, kata dia, akan memberikan keleluasan kepada para pendidik untuk menciptakan pembelajaran lebih luas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri sudah dibuka mulai 6 Februari hingga 31 Maret 2023 dan terdapat dua kelompok yang mendaftar yakni mereka yang belum pernah mendaftar atau baru pertama kali akan mendaftar.
Disdikbud Rejang Lebong minta sekolah terapkan kurikulum merdeka
Kamis, 2 Maret 2023 11:37 WIB 1277