Garut (ANTARA Bengkulu) - Bupati Garut Aceng HM Fikri menemui Fani Oktora (18), mantan istri mudanya, untuk memohon maaf sekaligus mengajak berdamai di Pondok Pesantren Al-Fadillah, Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu malam.

Paman Fani, Ayi Rohimat, mengatakan bupati bersama anggota keluarganya datang dan menyatakan permohonan maaf kepada keluarga besar Fani.

Pihak keluarga Fani, kata Ayi, menerima permintaan maaf Bupati Garut bahkan akan segera mencabut laporan yang telah dilayangkan ke Mabes Polri di Jakarta.

"Fani sendiri telah iklas memaafkan bupati dan laporan yang sudah dilayangkan secepatnya akan dicabut," kata Ayi.

Bupati Garut Aceng HM Fikri mengatakan sengaja datang ke pondok pesantren menemui Fani dan keluarganya untuk meminta maaf dan mengajak damai.

"Tidak ada untungnya kalau kita terus menerus mempersoalkan siapa yang paling benar," kata Aceng.

Bupati Garut menikahi seorang gadis Fani Oktora (18) secara siri pada 14 Juli 2012, empat hari kemudian bupati menceraikannya melalui pesan singkat telepon seluler.

Akibat tindakannya itu, Acng dituduh melakukan pelanggaran etika hingga menuai protes sejumlah elemen masyarakat Garut, tokoh ulama, sampai keluarga Fani melaporkan ke Bareskrim, Mabes Polri. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012