Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Tujuh orang penguji dari Persatuan Wartawan Indonesia menguji kompetensi 43 orang wartawan yang berasal dari berbagai media di Provinsi Bengkulu.
Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno mengatakan uji kompetensi wartawan (UKW) yang digelar PWI Bengkulu bekerjasama dengan PWI pusat tersebut merupakan yang pertama kali di Bengkulu.
"Ada 43 orang wartawan yang mengikuti UKW ini dari 48 orang yang mendaftar, tujuannya untuk menciptakan wartawan yang profesional," kata Sukatno yang juga Manajer surat kabar harian Bengkulu Ekspres, Selasa.
Menurutnya, masih banyak wartawan yang ingin mengikuti UKW itu namun jumlah peserta yang dibatasi membuat PWI akan melakukan UKW secara bertahap.
Peserta UKW angkatan pertama tersebut menurutnya terdiri atas para pimpinan redaksi, redaktur dan wartawan dari berbagai media baik cetak, televisi, radio dan "online".
Peserta terbagi dalam tiga jenjang yakni jenjang utama (pimpinan redaksi), jenjang madya (redaktur) dan jenjang muda (wartawan).
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan PWI pusat, Widodo Asmowiyoto saat membuka acara tersebut mengatakan uji kompetensi merupakan menjadi keharusan sebagai syarat bagi seorang wartawan yang
kompeten atau profesional.
"PWI terus meningkatkan UKW dengan jumlah yang sudah lulus UKW saat ini mencapai lebih dari 2.000 orang wartawan," katanya.
Ia mengatakan uji kompetensi bukanlah hal yang menakutkan bagi wartawan sebab bahan yang diujikan adalah praktek pekerjaan sehari-hari para wartawan yakni memproduksi karya jurnalistik.
Anggota Tim Penguji UKW, Uyun Achidiat yang juga Wakil Pimpinan Redaksi Harian Pikiran Rakyat mengatakan kalau pesertanya wartawan yang tiap hari melakukan kegiatan jurnalistik tidak akan mengalami kesulitan
untuk mengikuti ujian tersebut.
"Tetapi bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman jurnalistik cukup, tetapi menduduki jabatan di bagian redaksi, tentu saja UKW terasa sulit," katanya. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno mengatakan uji kompetensi wartawan (UKW) yang digelar PWI Bengkulu bekerjasama dengan PWI pusat tersebut merupakan yang pertama kali di Bengkulu.
"Ada 43 orang wartawan yang mengikuti UKW ini dari 48 orang yang mendaftar, tujuannya untuk menciptakan wartawan yang profesional," kata Sukatno yang juga Manajer surat kabar harian Bengkulu Ekspres, Selasa.
Menurutnya, masih banyak wartawan yang ingin mengikuti UKW itu namun jumlah peserta yang dibatasi membuat PWI akan melakukan UKW secara bertahap.
Peserta UKW angkatan pertama tersebut menurutnya terdiri atas para pimpinan redaksi, redaktur dan wartawan dari berbagai media baik cetak, televisi, radio dan "online".
Peserta terbagi dalam tiga jenjang yakni jenjang utama (pimpinan redaksi), jenjang madya (redaktur) dan jenjang muda (wartawan).
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan PWI pusat, Widodo Asmowiyoto saat membuka acara tersebut mengatakan uji kompetensi merupakan menjadi keharusan sebagai syarat bagi seorang wartawan yang
kompeten atau profesional.
"PWI terus meningkatkan UKW dengan jumlah yang sudah lulus UKW saat ini mencapai lebih dari 2.000 orang wartawan," katanya.
Ia mengatakan uji kompetensi bukanlah hal yang menakutkan bagi wartawan sebab bahan yang diujikan adalah praktek pekerjaan sehari-hari para wartawan yakni memproduksi karya jurnalistik.
Anggota Tim Penguji UKW, Uyun Achidiat yang juga Wakil Pimpinan Redaksi Harian Pikiran Rakyat mengatakan kalau pesertanya wartawan yang tiap hari melakukan kegiatan jurnalistik tidak akan mengalami kesulitan
untuk mengikuti ujian tersebut.
"Tetapi bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman jurnalistik cukup, tetapi menduduki jabatan di bagian redaksi, tentu saja UKW terasa sulit," katanya. (ANTARA)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012