Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menambah bantuan anggaran untuk pelaksanaan ajang wisata Garden Flower Festival atau festival taman bunga yang akan dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong pada 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Irsan Setiawan usai membuka praevent Garden Flower Festival di kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB), Rabu mengatakan dirinya berjanji akan menambah bantuan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan itu tahun depan dari alokasi bantuan yang diberikan tahun ini sebesar Rp40 juta.

"Untuk pelaksanaan Garden Flower Festival 2020 mendatang, kami akan tambah anggaran untuk Kabupaten Rejang Lebong, minimal bertambah 100 persen dari yang diberikan sekarang. Ke depannya komunikasi akan lebih kami tingkatkan lagi, sehingga anggaran yang kami berikan proporsional," katanya.

Dia merasa kaget alokasi bantuan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu untuk kegiatan praevent Garden Flower Festival di kawasan DMHB Rejang Lebong hanya Rp40 juta, padahal anggaran yang disiapkan untuk 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu sebesar Rp1,2 miliar.

Guna memastikan alokasi anggaran bantuan dari Disparprov Bengkulu untuk kegiatan-kegiatan pariwisata pada tahun depan merata, dirinya akan memanggil seluruh kepala dinas pariwisata kabupaten/kota di Bengkulu untuk meminta rancangan kegiatan dan kebutuhan anggaran sehingga bisa menyukseskan program Wonderful Bengkulu 2020.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi menyatakan dirinya merasa kecewa lantaran alokasi bantuan anggaran dari Pemprov Bengkulu sangat minim, padahal acara yang dilaksanakan itu guna mendukung agenda pariwisata Provinsi Bengkulu.

"Saya merasa sangat kecewa, minimal kami bisa mendapat Rp100 juta dari total anggaran sebesar Rp1,2 miliar itu, karena kegiatan ini milik Provinsi Bengkulu, Pemkab Rejang Lebong sifatnya hanya mendukung saja," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Rejang Lebong menyebutkan kegiatan praevent Garden Flower Festival yang dipusatkan di kawasan DMHB Kecamatan Selupu Rejang, ini dilaksanakan terhitung 18-21 November, dengan menampilkan aneka perlombaan, seperti merangkai papan bunga, lomba membuat suvenir, lomba floating flower, hingga bazar ekonomi kreatif.

Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan hasil karya dari Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), pelepasan penjualan jeruk gerga serta pengenalan Pei Kaganga sebagai salah satu batik khas Rejang Lebong, dan hari terakhir pengumuman pemenang lomba serta penampilan artis ibu kota.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019