Tokyo  (ANTARA Bengkulu) - Jepang bergegas mengerahkan jet-jet tempur, Kamis, setelah satu pesawat milik pemerintah China memasuki wilayah udara kepulauan yang disengketakan kedua negara.

Jet-jet tempur F-15 dikerahkan setelah satu pesawat maritim China ditemukan berada di wilayah udara kepulauan Senkaku, yang pihak China namakan Diaoyu, persis setelah pukul 11.00 waktu setemat (09.00 WIB), kata Kepala Sekretaris Kabinet Osamu Fujimur kepada wartawan.

Kapal-kapal pemerintah China telah masuk dan ke luar perairan di sekitar kepulauan itu selama lebih dari dua bulan, tetapi itu adalah pertama kali sejak sengketa itu meletus bahwa Tokyo mengklaim penyusupan pesawat dalam apa yang disebut Jepang adalah wilayahnya.

Empat kapal pengawas maritim berada di perairan sekitar kepulauan itu pada Kamis pagi, pihak Penjaga Pantai mengatakan, dan menambahkan pihaknya memerintah kapal-kapal itu pergi.

Konfrontasi-konfrontasi seperti itu sudah biasa terjadi sejak Jepang menasionalisasi kepulaan di Laut China Timur September, satu tindakan yang menurutya sering terjadi yang hanya untuk mengubah kepemilikan wilayah Jepang itu.

Tetapi Beijing bereaksi dengan marah, dengan para pengamat  mengatakan kerusuhan meletus di seluruh China yang setidaknya secara diam-diam mendapat dukungan dari pemerintah Partai Komunis itu.

Peringatan ulang tahun k-75  dimulainya satu episode yang dikenal sebagai Pembantaian Nanjing ketika pasukan Kekaisaran Jepang  memasuki ibu kota China itu dan memicu satu aksi kekerasan yang tidak terkendalikan. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012