Lagos (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Negara Bagian Kaduna, Nigeria tengah-utara, Sabtu (15/12), mengumumkan tewasnya Gubernur Negara bagian itu, Patrick Ibrahim Yakowa, yang menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter di Negara Bagian Bayelsa, Nigeria tenggara.

Satu pernyataan yang ditandatangani oleh Sekretaris Pemerintah Pusat Lawal Samaila Abdullahi mengatakan gubernur tersebut tewas dalam kecelakaan helikopter Angkatan Laut dalam perjalanan ke Port Harcourt dari Negara Bagian Bayelsa.

Partai Rakyat Demokratik (PDPD), yang berkuasa di Nigeria, mengatakan di dalam satu pernyataan Gubernura Yakowa tewas dalam kecelakaan helikopter di Negara Bagian Bayelsa. Pernyataan itu juga menambahkan mantan penasehat keamanan nasional Jenderal Andrew Azazi juga tewas dalam kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Badan Penanganan Keadaan Darurat Nasional (NEMA) mengatakan beberapa mayat ditemukan dari helikopter Angkatan Laut yang  jatuh pada Sabtu sore di Negara Bagian Bayelsa, Nigeria tenggara, kata Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad pagi.

Juru bicara nasional bagi lembaga pertolongan Yushua Shuaib mengungkapkan kepada Xinhua di dalam satu pernyataan beberapa mayat telah dibawa ke kamar mayat.

"Operasi yang melibatkan kerja sama lembaga tanggap darurat dan relawan menghasilkan ditemukannya mayat enam penumpang helikopter itu," ia menambahkan.

"Meskipun semua mayat tersebut telah disimpan di kamar mayat, perincian lebih lanjut mengenai korban akan segera diumumkan setelah keluarga mereka telah diberitahu secara resmi," kata juru bicara badan pertolongan.

Seorang reporter Xinhua di negara bagian itu mengatakan helikopter tersebut sedang membawa pejabat senior pemerintah ke Port Harcourt sebelum kecelakaan di Nembe, daerah di Negara Bagian Bayelsa. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012