Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan sebanyak tujuh kelompok tani di daerah ini yang akan mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit Tahun 2019 dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Dari sebanyak tujuh kelompok tani ini, sebanyak enam kelompok di antaranya yang telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk mendapatkan program peremajaan atau “replanting” tanaman kelapa sawit tidak BPDPKS, satu kelompok masih dalam proses,” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian di Mukomuko, Rabu.

Ia menyebutkan, seluas 590 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik tujuh kelompok tani yang diusulkan mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit Tahun 2019 kepada pemerintah pusat.

Ia mengatakan, jumlah kelompok tani yang menandatangani kesepakatan kerja sama dengan para pihak yakni BPDPKS dan pihak bank bertambah dari lima menjadi enam kelompok tan.

Satu kelompok tani yang baru menandatangani kesepakatan kerja sama dengan berbagai pihak, yakni Kelompok Tani Medan Jaya II Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto yang baru menandatangani kesepakatan kerja sama ini memiliki lahan perkebunan tidak produktif seluas 73,73 hektare.

Kelompok tani Medan Jaya II Desa Lalang Luas telah selesai melalui berbagai tahapan mulai dari verifikasi di tingkat kabupaten dan provinsi kemudian kelompok tani ini mendapatkan rekomendasi teknis dari Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan.

Ia mengatakan, tahapan selanjutnya Kelompok Tani Medan Jaya II Desa Lalang Luas ini dan lima kelompok tani lainnya menunggu penyaluran dana peremajaan sawit dari BPDPKS.

Sedangkan sebanyak lima kelompok tani yang sebelumnya telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan pihak BPDPKS dan bank, yakni Harapan Baru Desa Talang Petai seluas 62,33 hektare.

Kelompok tani Jaya Sentosa Desa Talang Kuning seluas 79,82 hektare, KRP Bangun Jaya Desa Rawa Bangun seluas 90,19 hektare, KRP Maju Bersama Desa Air Merah seluas 112,89 hektare dan Mekar Sari Desa Pondok Lunang 58,01 hektare.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019