Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan minat warga di wilayah itu untuk bekerja ke luar negeri terus meningkat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, Solahudin di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan tingginya minat masyarakat setempat yang akan bekerja ke luar negeri tersebut dapat dilihat dengan banyak pendaftar program magang maupun penempatan pekerja ke luar negeri yang mereka laksanakan setiap tahunnya.

"Minat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong baik yang akan mengikuti program magang maupun bekerja ke luar negeri setiap tahunnya terus meningkat, karena penghasilan dari bekerja atau magang kerja ke luar negeri mereka nilai cukup menjanjikan," ujar dia.

Berdasarkan data yang mereka kantongi saat ini tambah dia, kalangan masyarakat Rejang Lebong yang bekerja di luar negeri mencapai 60 orang yang tersebar di empat negara yakni Malaysia, Jepang, Jerman dan Taiwan.

Jumlah warga daerah itu yang akan bekerja ke luar negeri ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat sudah ada tujuh orang lagi tamatan SMK yang akan diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja di bidang konstruksi di negeri jiran itu.

Selain itu, tambahan lainnya kata dia, ialah dalam program magang kerja ke Jepang, di mana yang sudah dinyatakan lulus seleksi sebanyak 15 orang dari jumlah pelamar sebelumnya sebanyak 56 orang.

"Sedangkan program lainnya "ausbildung" atau kuliah sambil bekerja di Jerman, yang sudah berangkat pada bulan Juni 2019 lalu, dan yang masih mengikuti kusrus di Bandung sebanyak 25 orang," urainya.

Dia berharap, pelatihan kerja calon pekerja atau magang kerja ke luar negeri nantinya bisa dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong sehingga bisa menghemat biaya para peserta yang mengikutinya, karena selama ini pelatihan dilaksanakan di Bandung atau kota-kota di Jawa.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019