Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan bantuan program Kelompok Usaha Bersama (Kube) tahun 2019 yang diterima 90 kelompok warga tidak mampu di daerah itu saat ini sudah selesai disalurkan.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan bantuan program Kube yang diterima daerah itu terdiri dari 50 kelompok Kube perkotaan yang sumber pendanaannya berasal dari dana dekon Pemprov Bengkulu dan 40 Kube pedesaan yang anggarannya berasal dari APBN.
"Penyaluran program Kube di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2019 dilakukan dua tahap, tahap pertama bulan Oktober untuk penyaluran Kube perkotaan, serta Kube pedesaan dicairkan pada November kemarin," ujar dia.
Bantuan program Kube yang diterima kalangan warga tidak mampu di Rejang Lebong ini kata dia, terdiri dari Kube perkotaan dengan jumlah penerimanya sebanyak 50 kelompok, di mana setiap kelompoknya beranggotakan 10 orang dan setiap orangnya mendapat bantuan usaha sebesar Rp2 juta.
Sedangkan, program Kube pedesaan diterima oleh 40 kelompok, setiap kelompoknya sama seperti Kube perkotaan yaitu sebanyak 10 orang dan besaran anggarannya juga sama yaitu Rp2 juta per orang.
"Untuk bidang usaha Kube perkotaan diarahkan untuk membuka usaha perdagangan, dan untuk Kube pedesaan para penerimanya dipersilahkan membuka usaha sesuai dengan potensi yang ada di desa masing-masing," ujarnya.
Bantuan program Kube baik perkotaan maupun pedesaan ini diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan di Rejang Lebong, mengingat para penerimanya adalah warga tidak mampu yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kemensos RI, sehingga mereka bisa mandiri dan menjadi wira usaha.
"Meskipun bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai, namun dalam pelaksanaannya para penerima bantuan mendapat pendampingan untuk memastikan bahwa uang yang diberikan pemerintah itu benar-benar mereka gunakan untuk membangun usaha," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan bantuan program Kube yang diterima daerah itu terdiri dari 50 kelompok Kube perkotaan yang sumber pendanaannya berasal dari dana dekon Pemprov Bengkulu dan 40 Kube pedesaan yang anggarannya berasal dari APBN.
"Penyaluran program Kube di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2019 dilakukan dua tahap, tahap pertama bulan Oktober untuk penyaluran Kube perkotaan, serta Kube pedesaan dicairkan pada November kemarin," ujar dia.
Bantuan program Kube yang diterima kalangan warga tidak mampu di Rejang Lebong ini kata dia, terdiri dari Kube perkotaan dengan jumlah penerimanya sebanyak 50 kelompok, di mana setiap kelompoknya beranggotakan 10 orang dan setiap orangnya mendapat bantuan usaha sebesar Rp2 juta.
Sedangkan, program Kube pedesaan diterima oleh 40 kelompok, setiap kelompoknya sama seperti Kube perkotaan yaitu sebanyak 10 orang dan besaran anggarannya juga sama yaitu Rp2 juta per orang.
"Untuk bidang usaha Kube perkotaan diarahkan untuk membuka usaha perdagangan, dan untuk Kube pedesaan para penerimanya dipersilahkan membuka usaha sesuai dengan potensi yang ada di desa masing-masing," ujarnya.
Bantuan program Kube baik perkotaan maupun pedesaan ini diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan di Rejang Lebong, mengingat para penerimanya adalah warga tidak mampu yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kemensos RI, sehingga mereka bisa mandiri dan menjadi wira usaha.
"Meskipun bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai, namun dalam pelaksanaannya para penerima bantuan mendapat pendampingan untuk memastikan bahwa uang yang diberikan pemerintah itu benar-benar mereka gunakan untuk membangun usaha," kata dia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019