Gol yang dibukukan Roberto Firmino mengamankan Liverpool ke final Piala Dunia klub, setelah Si Merah menang 2-1 atas Monterrey dalam semifinal yang dimainkan di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Rabu setempat (Kamis dini hari WIB).
Kemenangan ini membuat ulangan pertandingan Piala Interkontinental 1981 terwujud, di mana Liverpool akan menghadapi tim Brazil Flamengo. Pada laga tersebut, Flamengo menjadi pemenang dengan skor 3-0.
Naby Keita membawa wakil Eropa Liverpool sebelum kemudian Monterey mampu menyamakan kedudukan melalui Rogelio Funes Mori. Gol penentu kemenangan baru didapatkan Liverpool melalui Firmino saat laga telah memasuki injury time, demikian catatan laman resmi FIFA.
Manajer Liverpool Juergen Klopp membangkucadangkan sejumlah pemain inti, termasuk Firmino, Sadio Mane, dan Trent Alexander-Arnold. Ia juga memasang Jordan Henderson untuk berduet dengan Joe Gomez sebagai bek tengah, karena Virgil van Dijk sedang sakit.
Liverpool memulai penampilan dengan meyakinkan, dan memecah kebuntuan pada menit ke-11 saat Mohamed Salah mengirimkan umpan terobosan, yang mampu diselesaikan dengan sempurna menjadi gol oleh Keita.
Keunggulan Liverpool hanya bertahan tiga menit. Monterrey menyamakan kedudukan ketika Alisson menepis sepakan voli Jesus Gallardo yang jatuh ke penguasaan Funes Mori, dan sang penyerang tidak menyia-nyiakan peluang untuk mengemas gol ke-100 untuk klub Meksiko tersebut.
Monterrey terlihat berbahaya saat melakukan serangan balik. Alisson menepis umpan silang Dorlan Prabon yang siap disambar Funes Mori, sedangkan kiper Monterrey Marcelo Barovero berhasil menahan upaya Keita sebelum turun minum.
Liverpool terus mendominasi penguasaan bola, namun Monterrey sempat menguji kiper Alisson melalui tendangan bebas Pabon. Klopp kemudian memasukkan Mane untuk menggantikan Xherdan Shaqiri.
Pelatih Monterrey Antonio Mohammed dan Klopp mendapatkan kartu kuning pada menit ke-77 saat tensi pertandingan meningkat. Klopp yang tidak ingin pertandingan diteruskan dengan perpanjangan waktu, memasukkan Firmino untuk menggantikan Divock Origi.
Si Merah kesulitan menciptakan peluang bersih pada babak kedua, namun ketika Alexander-Arnold mengirim umpan silang mendatar ke tiang dekat, Firmino berada di depan Miguel Layun dan melepaskan sepakan melewati Barovero untuk mengamankan kemenangan.
Susunan pemain:
Monterrey (4-2-3-1): Marcelo Barovero, John Medina, Cesar Montes (Miguel Layun 79'), Nicolas Sanchez, Leonel Vangioni, Carlos Rodriguez, Celso Ortiz, Dorlan Pabon (Maximiliano Meza 82'), Rodolfo Pizarro (Jonathan Gonzalez 90'), Jesus Gallardo, Rogelio Funes Mori
Liverpool(4-3-3): Alisson, James Milner (Trent Alexander-Arnold 74'), Joe Gomez, Jordan Henderson, Andy Robertson, Adam Lallana, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, Xherdan Shaqiri (Sadio Mane 68'), Mohamed Salah, Divock Origi (Roberto Firmino 85')
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kemenangan ini membuat ulangan pertandingan Piala Interkontinental 1981 terwujud, di mana Liverpool akan menghadapi tim Brazil Flamengo. Pada laga tersebut, Flamengo menjadi pemenang dengan skor 3-0.
Naby Keita membawa wakil Eropa Liverpool sebelum kemudian Monterey mampu menyamakan kedudukan melalui Rogelio Funes Mori. Gol penentu kemenangan baru didapatkan Liverpool melalui Firmino saat laga telah memasuki injury time, demikian catatan laman resmi FIFA.
Manajer Liverpool Juergen Klopp membangkucadangkan sejumlah pemain inti, termasuk Firmino, Sadio Mane, dan Trent Alexander-Arnold. Ia juga memasang Jordan Henderson untuk berduet dengan Joe Gomez sebagai bek tengah, karena Virgil van Dijk sedang sakit.
Liverpool memulai penampilan dengan meyakinkan, dan memecah kebuntuan pada menit ke-11 saat Mohamed Salah mengirimkan umpan terobosan, yang mampu diselesaikan dengan sempurna menjadi gol oleh Keita.
Keunggulan Liverpool hanya bertahan tiga menit. Monterrey menyamakan kedudukan ketika Alisson menepis sepakan voli Jesus Gallardo yang jatuh ke penguasaan Funes Mori, dan sang penyerang tidak menyia-nyiakan peluang untuk mengemas gol ke-100 untuk klub Meksiko tersebut.
Monterrey terlihat berbahaya saat melakukan serangan balik. Alisson menepis umpan silang Dorlan Prabon yang siap disambar Funes Mori, sedangkan kiper Monterrey Marcelo Barovero berhasil menahan upaya Keita sebelum turun minum.
Liverpool terus mendominasi penguasaan bola, namun Monterrey sempat menguji kiper Alisson melalui tendangan bebas Pabon. Klopp kemudian memasukkan Mane untuk menggantikan Xherdan Shaqiri.
Pelatih Monterrey Antonio Mohammed dan Klopp mendapatkan kartu kuning pada menit ke-77 saat tensi pertandingan meningkat. Klopp yang tidak ingin pertandingan diteruskan dengan perpanjangan waktu, memasukkan Firmino untuk menggantikan Divock Origi.
Si Merah kesulitan menciptakan peluang bersih pada babak kedua, namun ketika Alexander-Arnold mengirim umpan silang mendatar ke tiang dekat, Firmino berada di depan Miguel Layun dan melepaskan sepakan melewati Barovero untuk mengamankan kemenangan.
Susunan pemain:
Monterrey (4-2-3-1): Marcelo Barovero, John Medina, Cesar Montes (Miguel Layun 79'), Nicolas Sanchez, Leonel Vangioni, Carlos Rodriguez, Celso Ortiz, Dorlan Pabon (Maximiliano Meza 82'), Rodolfo Pizarro (Jonathan Gonzalez 90'), Jesus Gallardo, Rogelio Funes Mori
Liverpool(4-3-3): Alisson, James Milner (Trent Alexander-Arnold 74'), Joe Gomez, Jordan Henderson, Andy Robertson, Adam Lallana, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, Xherdan Shaqiri (Sadio Mane 68'), Mohamed Salah, Divock Origi (Roberto Firmino 85')
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019