Kapolda Bengkulu Iren Pol Supratman bersama Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi, Jumat (20/12) melakukan patroli laut di perairan sekitar Kota Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman mengatakan, patroli ini digelar dalam rangka operasi pukat nala 2019 guna memastikan perairan laut Bengkulu bebas dari kejahatan illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal, yang berdampak pada kerusakan ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup biota laut.
Kata Supratman, patroli laut ini merupakan bentuk sinergitas dan komitmen TNI dan Polri dalam rangka memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, khususnya di wilayah perairan Bengkulu.
"Bahwa kegiatan patroli yang dilakukan merupakan wujud sinergitas antara TNI dan Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah Provinsi Bengkulu, serta memastikan wilayah perairan laut Provinsi Bengkulu bebas dari segala bentuk praktek illegal fishing," jelas Kapolda Bengkulu, Jumat.
Patroli laut bersama Polda Bengkulu dan Lanal Bengkulu ini menggunakan 1 unit kapal dari TNI AL yakni kapal angkatan laut (KAL) Pulau Mego, 4 unit kapal dari Direktorat Polair Polda Bengkulu dan 1 unit Kapal DKP Provinsi Bengkulu. Rombongan bertolak dari dermaga pelabuhan Pulau Baii dan menyinggahi Pulau Tikus.
Dijelaskan Kapolda, dalam patroli gabungan tersebut pihaknya belum menemukan adanya tindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan Bengkulu. Dalam patroli juga tidak dijumpai nelayan yang menangkap ikan dengan cara terlarang atau menggunakan trawl.
Kendati demikian, Kapolda Bengkulu memastikan patroli bersama ini tidak hanya di lakukan sekali ini saja, tetapi akan di laksanakan secara berkesinambungan guna menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya masyarakat nelayan yang menggantungkan hidupnya lewat laut.
Sementara itu, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi mengatakan, Lanal Bengkulu siap bersinergi bersama Polri dalam melakukan pengamanan kawasan laut dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa yang boleh dan tidak dilakukan oleh masyarakat di wilayah perairan.
"Kegiatan patroli berjalan lancar. Walau tidak menemukan pelanggaran hukum seperti penggunaan trawl, patroli bersama memang lebih mengedepankan tindakan pencegahan melalui pendekatan," kata Danlanal Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman mengatakan, patroli ini digelar dalam rangka operasi pukat nala 2019 guna memastikan perairan laut Bengkulu bebas dari kejahatan illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal, yang berdampak pada kerusakan ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup biota laut.
Kata Supratman, patroli laut ini merupakan bentuk sinergitas dan komitmen TNI dan Polri dalam rangka memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, khususnya di wilayah perairan Bengkulu.
"Bahwa kegiatan patroli yang dilakukan merupakan wujud sinergitas antara TNI dan Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah Provinsi Bengkulu, serta memastikan wilayah perairan laut Provinsi Bengkulu bebas dari segala bentuk praktek illegal fishing," jelas Kapolda Bengkulu, Jumat.
Patroli laut bersama Polda Bengkulu dan Lanal Bengkulu ini menggunakan 1 unit kapal dari TNI AL yakni kapal angkatan laut (KAL) Pulau Mego, 4 unit kapal dari Direktorat Polair Polda Bengkulu dan 1 unit Kapal DKP Provinsi Bengkulu. Rombongan bertolak dari dermaga pelabuhan Pulau Baii dan menyinggahi Pulau Tikus.
Dijelaskan Kapolda, dalam patroli gabungan tersebut pihaknya belum menemukan adanya tindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan Bengkulu. Dalam patroli juga tidak dijumpai nelayan yang menangkap ikan dengan cara terlarang atau menggunakan trawl.
Kendati demikian, Kapolda Bengkulu memastikan patroli bersama ini tidak hanya di lakukan sekali ini saja, tetapi akan di laksanakan secara berkesinambungan guna menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya masyarakat nelayan yang menggantungkan hidupnya lewat laut.
Sementara itu, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi mengatakan, Lanal Bengkulu siap bersinergi bersama Polri dalam melakukan pengamanan kawasan laut dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa yang boleh dan tidak dilakukan oleh masyarakat di wilayah perairan.
"Kegiatan patroli berjalan lancar. Walau tidak menemukan pelanggaran hukum seperti penggunaan trawl, patroli bersama memang lebih mengedepankan tindakan pencegahan melalui pendekatan," kata Danlanal Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019