Tim Basarnas Palembang melaporkan mobil bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang masuk jurang di liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin malam.

Baca juga: Korban selamat jadi informan pertama kecelakaan bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang

Baca juga: 25 dari 27 korban meninggal kecelakaan bus Sriwijaya berhasil teridentifikasi

Berdasarkan informasi dari Basarnas Palembang, Selasa menyebutkan, kronologis kejadian mobil bus Sriwijaya rute Bengkulu - Palembang berpenumpang sekitar 30 orang mengalami kecelakaan masuk jurang sekitar pukul 23.15 WIB.

Baca juga: Evakuasi terus berlangsung, korban meninggal kecelakaan maut bus Sriwijaya bertambah

Baca juga: 24 meninggal, berikut nama korban selamat kecelakaan bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang

Dengan adanya kejadian tersebut sehingga tim Basarnas atau kantor pencarian dan pertolongan kelas B Palembang menuju lokasinya kejadian, kata tim Basarnas Palembang Dayu Welly.

"Sekarang tim sedang mengevakuasi korban, kata dia.

Tim yang diturunkan sendiri dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana dan masyarakat.

Baca juga: Diduga sopir ngantuk, bus wisata rombongan Kemenag terjun ke jurang

Sementara peralatan yang diturunkan di antaranya truk personil POS Pagaralam, GPS dan peralatan lainnya.

Untuk sementara ini 12 orang dapat dievaluasi dan yang lainnya masih dalam pencarian.

Menurut informasi salah seorang warga yang bertugas di Pagaralam Herwadi, korban sudah ada dibawa ke RS Besema Pagaralam.

Tim sekarang masih terus mengevakuasi korban dan berdasarkan informasi 13 sudah ditemukan.

Pewarta: Ujang Idrus

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019