Palu (ANTARA Bengkulu) - Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, di Desa Kalora, Kabupaten Poso, Sabtu.
Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno mengatakan olah TKP itu bertujuan untuk mencari barang bukti yang mungkin masih tersisa di lokasi penembakan pada Kamis (20/12).
Dia mengaku belum mengetahui benda-benda yang diambil tim forensik Mabes Polri saat melakukan olah TKP.
"Kita tunggu saja informasi selanjutnya," ucap Soemarno.
Proses olah TKP itu berlangsung di tengah jalan yang diapit pepohonan rimbun. Jalan tersebut jarang dilalui masyarakat umum, kecuali pekebun kakao yang akan melakukan aktivitasnya.
Olah TKP juga dijaga ketat aparat keamanan, sementara wartawan yang meliput dibatasi dari jarak tertentu.
Lokasi penembakan itu sendiri sudah ditutup oleh polisi agar steril guna kepentingan penyelidikan.
Baku tembak yang terjadi pada Kamis (20/12) itu menyebabkan tiga anggota Brimob tewas dan tiga lainnya luka-luka tertembus peluru kelompok sipil bersenjata.
Polisi saat ini telah memeriksa belasan warga sipil yang berada di sekitar lokasi baku tembak. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno mengatakan olah TKP itu bertujuan untuk mencari barang bukti yang mungkin masih tersisa di lokasi penembakan pada Kamis (20/12).
Dia mengaku belum mengetahui benda-benda yang diambil tim forensik Mabes Polri saat melakukan olah TKP.
"Kita tunggu saja informasi selanjutnya," ucap Soemarno.
Proses olah TKP itu berlangsung di tengah jalan yang diapit pepohonan rimbun. Jalan tersebut jarang dilalui masyarakat umum, kecuali pekebun kakao yang akan melakukan aktivitasnya.
Olah TKP juga dijaga ketat aparat keamanan, sementara wartawan yang meliput dibatasi dari jarak tertentu.
Lokasi penembakan itu sendiri sudah ditutup oleh polisi agar steril guna kepentingan penyelidikan.
Baku tembak yang terjadi pada Kamis (20/12) itu menyebabkan tiga anggota Brimob tewas dan tiga lainnya luka-luka tertembus peluru kelompok sipil bersenjata.
Polisi saat ini telah memeriksa belasan warga sipil yang berada di sekitar lokasi baku tembak. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012