Beredar hoaks harga tiket parkir mobil senilai Rp50 ribu dan jika kendaraan itu menginap seharga Rp140 ribu saat acara Gerhana Matahari Cincin Kamis (26/12) di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak di media sosial dan membuat heboh.

Camat Sungai Apit, Wahyudi ketika dikonfirmasi di Sungai Apit, Rabu, mengatakan hal tersebut tidak benar, dan menyampaikan kabar tersebut adalah palsu.

"Logikanya tidak mungkin tiket beredar sebelum acara dimulai," tegasnya.

"Tidak ada seperti itu, isu yang beredar tersebut adalah berita palsu. Logikanya tak mungkin acara belum dimulai tapi tiket sudah beredar," katanya.

Dia lebih lanjut mengimbau supaya masyarakat tidak menyebarkan pernyataan yang belum ada kebenarannya. Diapun mengaku kesal dengan hal tersebut dan berharap masyarakat bijak untuk berekspresi di media sosial.

"Saya berharap para warganet ini untuk bijak dalam membuat postingan karena kalau berita tidak benar maka akan ada sanksi undang-undang informasi dan transaksi elektronik," ungkapnya.

Sehari ini beredar karcis parkir untuk menyaksikan Gerhana Matahari Cincin di Kampung Bunsur yang ditetapkan sebagai lokasi terbaik mengamati fenomena itu. Informasi tiket yang ada cap Pemerintah Kabupaten Siak itu menyebar di salah satu akun Facebook.

Berdasarkan pantauan Antara pada Selasa malam (24)12) dimulainya rangkaian Festival GMC di Kampung Bunsur, harga parkir mobil di dekat lokasi senilai Rp10 ribu. Karcisnya hanya potongan kertas karton.

Meski begitu, karcis yang berharga Rp50 ribu itu berlokasi di Kampung Lalang yang merupakan lokasi sebelum Kampung Bunsur. Perkembangan terkini pada akun Facebook tersebut masih mengatakan harga itu sudah kesepakatan bersama.

Pewarta: Fazar Muhardi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019