Sebanyak tujuh unit rumah yang ditempati anggota TNI AD di asrama TNI AD Kuanino, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar diduga akibat sambaran petir yang terjadi, Kamis.

Kebakaran itu terjadi sekitar 17.00 wita saat daerah itu diguyur hujan lebat disertai petir.

Akbar salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, sumber api bermula dari salah satu rumah dinas yang diduga tidak ditempati saat peristiwa itu berlangsung.

"Api mulai membesar dan menjalar ke rumah-rumah lainnya dengan cepat," tambah Akbar.

Ia mengemukakan, sebelum kebakaran sempat terjadi petir yang sangat keras sehingga diduga kebakaran itu akibat sambaran petir.

Sejumlah mobil kebakaran dari Pemerintah Kota Kupang turun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api sehingga tidak menjalar ke rumah-rumah penduduk maupun rumah dinas anggota TNI AD yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Para anggota TNI AD serta anggota Kepolisian juga ikut membantu petugas pemadam kebakaran dengan menyiram api dengan sisa air hujan menggunakan ember.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak TNI AD tentang penyebab kebakaran yang menghanguskan tujuh unit rumah dinas yang ditempati para anggota TNI AD itu.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019