Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan mengintegrasikan perkebunan kopi dengan apel di wilayah Kecamatan Sindang Dataran sehingga sehingga bisa berkembang lebih baik.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong M Yusup di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan potensi perkebunan kopi yang dimiliki daerah itu jika diintegrasikan dengan pengembangan tanaman buah apel yang mulai digalakan tersebut akan menjadikan Rejang Lebong sebagai tujuan wisata agro yang menarik.

"Kita memiliki kampung kopi dan perkebunan apel yang berada di Kecamatan Sindang Dataran, jika ini diintegrasikan akan menjadi wisata agro yang menarik. Orang selain bisa berkunjung ke kampung kopi juga bisa memetik apel segar," ujar dia.

Kampung kopi di Rejang Lebong ini tambah dia, berada di Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, di mana lokasinya masih dalam satu kawasan dengan area pengembangan tanaman apel Malang yang dikelola oleh tiga kelompok tani.

Keberadaan kampung kopi dan perkebunan apel yang ditanam warga ini jika sudah terintegrasi dengan baik maka ke depannya, pengunjung yang datang selain bisa melihat proses pemetikan kopi, pengolahan hingga menikmati kopi yang sudah diseduh jika bisa berkunjung ke kebun buah apel warga di daerah itu.

"Di kawasan itu selain ada kampung kopi juga, ada perkebunan apel dan jeruk. Selain itu di kawasan ini setidaknya ada empat air terjun yang telah dikelola oleh masyarakat setempat, ini akan menjadi tujuan wisata yang menarik karena didukung oleh pemandangan yang indah dan masih asri," jelasnya.

Sejauh ini kondisi kampung kopi yang berada di Desa IV Suku Menanti yang berjarak sekitar 45 KM dari Kota Curup atau jika ditempuh menggunakan kendaraan roda empat akan memakan waktu sekitar 50 menit.

Menurut dia, lokasi itu sudah mulai dikunjungi oleh pencinta kopi setelah ditetapkan Pemkab Rejang Lebong sebagai kampung kopi dua tahun lalu.

Para pengunjung yang datang ke kampung kopi selain bisa melihat langsung proses pemetikan dan pengolah kopi juga bisa bersantai sambil menikmati kopi hangat di saung utama, kemudian 12 unit saung kecil yang dibangun pemkab dan masyarakat setempat.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019