Tasikmalaya (ANTARA Bengkulu) - Seorang anak yang diduga mengalami gangguan kejiwaan menganiaya ibu kandungnya hingga korban mengalami luka dan harus mendapatkan penanganan medis di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Pelaku penganiayaan Uu Yusuf (50) melukai ibunya, Anah (80) dengan balok kayu di rumahnya Kampung Pocol, Desa Gombong, Kecamatan Ciawi.
"Pelaku sementara diamankan dengan diikat di rumahnya, sedangkan ibunya dirawat di Puskesmas Ciawi," kata Kepala Polsek Ciawi, Kompol Eban Subanras.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Polsek Ciawi, kata Eban, aksi penganiayaan itu terjadi di rumah korban, sekitar pukul 04.00 WIB.
Aksi yang dilakukan bapak satu anak itu dengan cara memukulkan kayu ke bagian kepala ibu kandungnya hingga mengalami luka robek.
Korban dengan keadaan terluka langsung berteriak meminta tolong hingga saudara dan tetangga berhamburan mendatangi rumah korban dan berusaha memberikan pertolongan.
Namun pelaku yang akan diamankan justru melawan dan memukulkan kayu hingga menyebabkan tujuh orang tetangga dan dua saudaranya terluka.
"Perbuatan pelaku itu bukan hanya melukai ibunya tapi tujuh orang tetangga dan dua orang saudaranya juga terluka hingga harus dibawa ke Puskesmas," kata Eban.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan polisi dibantu masyarakat, kemudian dikurung di rumahnya karena khawatir menyerang dan melukai orang disekitarnya.
"Pelaku tidak kami tahan, tapi oleh masyarakat akan dimusyawarahkan apakah dibawa ke alternatif atau ke rumah sakit jiwa untuk diobati," kata Eban. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Pelaku penganiayaan Uu Yusuf (50) melukai ibunya, Anah (80) dengan balok kayu di rumahnya Kampung Pocol, Desa Gombong, Kecamatan Ciawi.
"Pelaku sementara diamankan dengan diikat di rumahnya, sedangkan ibunya dirawat di Puskesmas Ciawi," kata Kepala Polsek Ciawi, Kompol Eban Subanras.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Polsek Ciawi, kata Eban, aksi penganiayaan itu terjadi di rumah korban, sekitar pukul 04.00 WIB.
Aksi yang dilakukan bapak satu anak itu dengan cara memukulkan kayu ke bagian kepala ibu kandungnya hingga mengalami luka robek.
Korban dengan keadaan terluka langsung berteriak meminta tolong hingga saudara dan tetangga berhamburan mendatangi rumah korban dan berusaha memberikan pertolongan.
Namun pelaku yang akan diamankan justru melawan dan memukulkan kayu hingga menyebabkan tujuh orang tetangga dan dua saudaranya terluka.
"Perbuatan pelaku itu bukan hanya melukai ibunya tapi tujuh orang tetangga dan dua orang saudaranya juga terluka hingga harus dibawa ke Puskesmas," kata Eban.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan polisi dibantu masyarakat, kemudian dikurung di rumahnya karena khawatir menyerang dan melukai orang disekitarnya.
"Pelaku tidak kami tahan, tapi oleh masyarakat akan dimusyawarahkan apakah dibawa ke alternatif atau ke rumah sakit jiwa untuk diobati," kata Eban. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012