Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu telah mendistribusikan bantuan penerimaan zakat, infaq dan sedekah di wilayah itu  mencapai Rp3 miliar.

Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Baznas Rejang Lebong Johan Matsa di Rejang Lebong, Senin mengatakan bantuan dari Baznas ini selain diberikan kepada masyarakat kurang mampu, anak yatim, fakir miskin, janda dan lainnya, juga diberikan kepada korban bencana alam maupun korban kebakaran.

"Dana yang berhasil kita himpun dari umat ini selanjutnya didistribusikan kepada warga yang berhak menerimanya, jumlahnya sampai saat ini sudah mencapai Rp3 milliar dengan rincian distribusi zakat sebesar Rp2,927 miliar dan distribusi infaq Rp81,6 juta," ujar dia.

Dana yang dihimpun dari zakat, infaq dan sedekah (ZIS) tersebut tambah dia, mereka distribusikan untuk program Rejang Lebong Taqwa berupa bantuan untuk bidang keagamaan sebesar Rp279,6 juta, kemudian Rejang Lebong Cerdas yakni beasiswa untuk anak tidak mampu sebesar Rp938,9 juta.

Selanjutnya dalam program Rejang Lebong Sehat yakni berupa pembiayaan perobatan warga tidak mampu yang belum di jamin oleh BPJS kesehatan dengan nilai mencapai Rp184,3 juta dan bantuan dalam program Rejang Lebong Sejahtera Rp7,5 juta serta program Rejang Lebong Peduli sebesar Rp1,259 miliar.

Dana umat yang didistribusikan itu sendiri tambah dia, adalah dana yang dihimpun dari kalangan masyarakat Rejang Lebong yang pada tahun ini ditargetkan sebesar Rp2,5 miliar, di mana dana yang sudah dihimpun sampai akhir November kemarin berkisar Rp2,2 miliar.

Dana umat yang mereka himpun dalam bentuk zakat, infaq dan sedekah itu saat ini kebanyakan berasal dari kalangan ASN di Pemkab Rejang Lebong, kemudian ASN vertikal, sisanya berasal dari perorangan serta yang dihimpun melalui UPZ di masjid-masjid.

Jumlah dana umat itu yang mereka himpun setiap tahunnya itu, tambah dia, jika dibandingkan dengan 2016 mengalami penurunan, di mana pada 2016 mereka berhasil menghimpun hingga Rp3,329 miliar, kemudian 2017 turun menjadi Rp2,556 miliar dan pada 2018 lalu menjadi Rp2,331 miliar.

Turunnya penerimaan Baznas Rejang Lebong tersebut karena adanya instansi pemerintah, terutama sekolah SMA sederajat yang saat ini pengelolaannya diambil alih provinsi sehingga mereka banyak yang menyalurkan ZIS-nya ke provinsi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019