Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Ribuan umat Nasrani memadati lebih dari 30 gereja di wilayah Kota Bengkulu untuk mengikuti ibadah Natal, Selasa.
Pantauan di sejumlah gereja, ibadah Natal sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB, seperti di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil di Kelurahan Kampung.
Ibadah Natal di salah satu gereja tertua di Kota Bengkulu ini dipimpin Pastor Sukamto SCJ yang diikuti ratusan anggota jemaat.
Penuhnya bangunan gereja memaksa panitia Natal membuat tenda hingga ke halaman depan sehingga seluruh jemaat dapat mengikuti misa Natal.
Tema Natal yakni "Allah mengasihi kita" yang dikutip dari Injil Lukas 2 ayat 1 sampai 14 yang mengimbau seluruh umat Katolik agar mengasihi sesama sebab Allah telah terlebih dahulu mengasihi umat manusia.
"Kelahiran Yesus di kandang domba adalah bukti nyata kasih dari Allah kepada umat manusia, agar semua orang percaya tidak binasa tapi memperoleh hidup kekal," kata Romo.
Ibadah perayaan Natal di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jitra Kota Bengkulu dimulai pukul 09.00 WIB dipimpin Pendeta H Sibarani.
Tema Natal juga dikutip dari Injil Lukas 2 ayat 8 hingga 11 yang berbunyi, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Yesus Kristus Tuhan di Kota Daud".
Pada ibadah yang diikuti ratusan jemaat itu, Pendeta menyebutkan bahwa Yesus telah lahir di hati seluruh umat untuk selamanya.
"Kelahiran Yesus bukan untuk hari ini saja, tapi untuk selamanya, Dia telah lahir di hati kita," katanya.
Sekretaris Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Bengkulu Pendeta Agus Roni mengatakan pelaksanaan ibadah malam Natal pada Senin (24/12) dan ibadah Natal (25/12) di Provinsi Bengkulu berjalan aman dan tertib.
"Suasana kondusif, seluruh umat nasrani di Provinsi Bengkulu dapat merayakan Natal dengan tenang dan suasana damai," katanya.
Di Kota Bengkulu, kata dia, terdapat 38 gereja di mana 13 di antaranya merupakan anggota PGI dan sisanya masuk dalam dua organisasi lainnya yaitu Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) dan Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII). (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Pantauan di sejumlah gereja, ibadah Natal sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB, seperti di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil di Kelurahan Kampung.
Ibadah Natal di salah satu gereja tertua di Kota Bengkulu ini dipimpin Pastor Sukamto SCJ yang diikuti ratusan anggota jemaat.
Penuhnya bangunan gereja memaksa panitia Natal membuat tenda hingga ke halaman depan sehingga seluruh jemaat dapat mengikuti misa Natal.
Tema Natal yakni "Allah mengasihi kita" yang dikutip dari Injil Lukas 2 ayat 1 sampai 14 yang mengimbau seluruh umat Katolik agar mengasihi sesama sebab Allah telah terlebih dahulu mengasihi umat manusia.
"Kelahiran Yesus di kandang domba adalah bukti nyata kasih dari Allah kepada umat manusia, agar semua orang percaya tidak binasa tapi memperoleh hidup kekal," kata Romo.
Ibadah perayaan Natal di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jitra Kota Bengkulu dimulai pukul 09.00 WIB dipimpin Pendeta H Sibarani.
Tema Natal juga dikutip dari Injil Lukas 2 ayat 8 hingga 11 yang berbunyi, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Yesus Kristus Tuhan di Kota Daud".
Pada ibadah yang diikuti ratusan jemaat itu, Pendeta menyebutkan bahwa Yesus telah lahir di hati seluruh umat untuk selamanya.
"Kelahiran Yesus bukan untuk hari ini saja, tapi untuk selamanya, Dia telah lahir di hati kita," katanya.
Sekretaris Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Bengkulu Pendeta Agus Roni mengatakan pelaksanaan ibadah malam Natal pada Senin (24/12) dan ibadah Natal (25/12) di Provinsi Bengkulu berjalan aman dan tertib.
"Suasana kondusif, seluruh umat nasrani di Provinsi Bengkulu dapat merayakan Natal dengan tenang dan suasana damai," katanya.
Di Kota Bengkulu, kata dia, terdapat 38 gereja di mana 13 di antaranya merupakan anggota PGI dan sisanya masuk dalam dua organisasi lainnya yaitu Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) dan Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII). (ANTARA)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012