Palembang (ANTARA Bengkulu) - Pekan Olahraga Mahasiswa Asean di Palembang pada 2014 akan mempertandingkan tiga cabang olahraga tradisional, kata Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang.
"Sumsel sebagai tuan rumah diperkenankan mempertandingkan cabang olahraga tradisional yang dimiliki, tentunya selaku penyelenggara sangat menyambut baik keputusan ini karena berdampak positif bagi promosi daerah," kata Muddai di Palembang, Sabtu.
Ketika ditanya tindak lanjut setelah terpilih sebagai tuan rumah Asean University Games 2014, Muddai mengatakan Sumsel mendapatkan informasi itu setelah dikukuhkan sebagai penyelenggara POM Asean dengan menerima pataka saat penutupan ajang serupa di Laos, pertengahan Desember 2012.
Pada kesempatan itu turut dinyatakan keinginan ASEAN University Sports Council (AUSC) yang berharap penyelenggaraan di Palembang menggelar 26 cabang olahraga.
"Permintaan ini diluar perkiraan karena di Laos saja hanya 17 cabang olahraga, artinya ada pengharapan lebih kepada Sumsel yang sebelumnya menggelar SEA Games tahun 2011," katanya.
Ia menambahkan, jika permintaan itu dipenuhi maka jumlah atlet dan ofisial yang ambil bagian diperkirakan menyamai SEA Games lalu yakni sebanyak 6.000 orang.
"Meski ini ajang antarmahasiswa tapi secara jumlah kontingen akan menyamai, apalagi negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, justru terpacu tampil full team karena pelaksanaan di Indonesia. Malaysia sendiri berjanji membawa seribu orang atlet," ujarnya.
Pada tahap awal persiapan, pihaknya akan bekerja sama dengan Unsri dan pemerintah provinsi untuk membentuk panitia kecil yang mulai bekerja pada Januari 2013.
"Akan dibuatkan "roadmap"-nya terlebih dahulu serta perincian biaya, karena pendanaan bersumber dari APBN dan APBD. Sementara pengajuan dana diharapkan dilakukan pada awal tahun," ujarnya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Sumsel sebagai tuan rumah diperkenankan mempertandingkan cabang olahraga tradisional yang dimiliki, tentunya selaku penyelenggara sangat menyambut baik keputusan ini karena berdampak positif bagi promosi daerah," kata Muddai di Palembang, Sabtu.
Ketika ditanya tindak lanjut setelah terpilih sebagai tuan rumah Asean University Games 2014, Muddai mengatakan Sumsel mendapatkan informasi itu setelah dikukuhkan sebagai penyelenggara POM Asean dengan menerima pataka saat penutupan ajang serupa di Laos, pertengahan Desember 2012.
Pada kesempatan itu turut dinyatakan keinginan ASEAN University Sports Council (AUSC) yang berharap penyelenggaraan di Palembang menggelar 26 cabang olahraga.
"Permintaan ini diluar perkiraan karena di Laos saja hanya 17 cabang olahraga, artinya ada pengharapan lebih kepada Sumsel yang sebelumnya menggelar SEA Games tahun 2011," katanya.
Ia menambahkan, jika permintaan itu dipenuhi maka jumlah atlet dan ofisial yang ambil bagian diperkirakan menyamai SEA Games lalu yakni sebanyak 6.000 orang.
"Meski ini ajang antarmahasiswa tapi secara jumlah kontingen akan menyamai, apalagi negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, justru terpacu tampil full team karena pelaksanaan di Indonesia. Malaysia sendiri berjanji membawa seribu orang atlet," ujarnya.
Pada tahap awal persiapan, pihaknya akan bekerja sama dengan Unsri dan pemerintah provinsi untuk membentuk panitia kecil yang mulai bekerja pada Januari 2013.
"Akan dibuatkan "roadmap"-nya terlebih dahulu serta perincian biaya, karena pendanaan bersumber dari APBN dan APBD. Sementara pengajuan dana diharapkan dilakukan pada awal tahun," ujarnya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012