Manajer Manchester City Pep Guardiola meyakini beberapa kompetisi dalam sepak bola Inggris harus dihapus untuk melindungi kesejahteraan pemain dan meningkatkan kualitas pertandingan.

Manchester City akan menghadapi Sheffield United pada laga tandang Selasa malam di Liga Inggris, yang merupakan pertandingan ke-17 dalam 59 hari sejak jeda internasional terakhir pada November.

Masalah cedera serius pada pemain Tottenham Harry Kane dan penyerang Manchester United Marcus Rashford yang dapat berdampak pada peluang Inggris di Euro 2020 telah menjadi sorotan, dan Guardiola meyakini bahwa status quo saat ini "tidak berkelanjutan".

"Para pemain tiba di Euro, mencoba yang terbaik dengan tim nasional mereka kemudian mereka kembali ke sini setelah tidak lebih dari 20 hari istirahat karena kompetisi harus berlangsung. Ini tidak berkelanjutan," kata Guardiola pada konferensi pers pra-pertandingan, Senin, seperti dilansir AFP. 

"Saya prihatin terhadap Kane dan Rashford karena mereka bagus untuk liga, tetapi kita banyak menuntut dari para pemain, terlalu banyak.

"Mereka (Liga Premier) harus merenungkannya, tetapi semua manajer sudah mengeluhkannya dan mereka tidak peduli."

Tekanan pada otoritas sepak bola Inggris untuk setidaknya menghapus pertandingan ulang dari putaran ketiga dan keempat Piala FA dan menghapus format dua leg semifinal Piala Liga.

City masih terlibat dalam kompetisi piala domestik, serta Liga Champions, dan memiliki minimal 19 pertandingan tersisa musim ini.

"Anda harus menghilangkan kompetisi. Keluarkan mereka sepenuhnya, jadi lebih sedikit pertandingan," tambah Guardiola.

"Lebih sedikit pertandingan, lebih sedikit kompetisi, lebih sedikit tim, lebih sedikit kuantitas dan lebih banyak kualitas."

Guardiola juga sependapat dengan bos Liverpool Jurgen Klopp dalam menentang gagasan memperluas Liga Champions dari 2024 dan seterusnya.

"Solusi yang Anda miliki adalah membuat satu tahun selama 400 hari, kita dapat menjadwalkan kompetisi lain," katanya dengan nada sarkastik.

Untuk pertama kalinya musim ini, setiap klub di Liga Premier akan memiliki istirahat dua minggu pada bulan Februari, tetapi Guardiola percaya itu datang terlambat setelah periode pertandingan yang melelahkan.

"Orang-orang manajemen atas tidak dapat mengeluh karena itu normal hal ini terjadi," ia menambahkan.

"Lihatlah cedera yang kami alami, semua tim mengalami. Itu dinilai normal.

"Dengan jumlah pertandingan itu, para pemain ambruk. Saya tidak terkejut, saya sangat prihatin pada mereka."

Pewarta: Teguh Handoko

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020