Kepolisian Resort (Polres) Kaur, Polda Bengkulu akan melakukan penyelidikan terkait putusnya jembatan gantung Cawang Kidau di Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu yang menewaskan 10 orang.
Baca juga: Arus deras hambat pencarian korban jembatan putus di Bengkulu
Baca juga: Berikut daftar korban meninggal dan hilang akibat jembatan putus di Kaur
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Kaur, AKP Eka Candra mengatakan, penyelidikan ini penting dilakukan untuk mengetahui penyebab putusnya jembatan gantung tersebut apakah karena kelebihan kapasitas atau karena ada kesalahan pada konstruksi jembatan.
"Kalau masalah jembatan harus tetap dilakukan penyelidikan. Kalau kesalahannya di para korban ya kita tidak bisa bilang apa-apa, tetapi kalau kesalahannya karena konstruksi jembatan itu yang akan dilakukan penyelidikan," kata Eka dalam keterangannya di lokasi kejadian, Selasa (21/1).
Terkait akan dilakukannya penyelidikan ini juga dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu Inspektur Jendral Supratman. Hal ini diungkapkan Kapolda Bengkulu saat mengunjungi lokasi kejadian pada Senin, (20/1).
Baca juga: Jembatan putus di Kaur jadi tongkrongan baru remaja lokal
Baca juga: 9 korban meninggal akibat jembatan putus di Bengkulu ditemukan
Kendati demikian, kata Kapolda Bengkulu, polisi saat ini masih fokus membantu pencarian satu orang korban lagi yang belum ditemukan. Kemungkinan penyelidikan akan dimulai setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
"Ya bisa saja (dilakukan penyelidikan) tapi sementara ini kita fokus dulu pencarian korban. Kan masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan. Jika semuannya sudah ketemu baru kita cari apa penyebabnya," papar Irjen Pol Supratman.
Selain meninjau lokasi kejadian, Kapolda Bengkulu juga mengunjungi keluarga korban yang meninggal akibat kejadian ini. Kapolda Bengkulu mengungkapkan bela sungkawa dan berharap satu korban tersisa segera ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Baca juga: Arus deras hambat pencarian korban jembatan putus di Bengkulu
Baca juga: Berikut daftar korban meninggal dan hilang akibat jembatan putus di Kaur
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Kaur, AKP Eka Candra mengatakan, penyelidikan ini penting dilakukan untuk mengetahui penyebab putusnya jembatan gantung tersebut apakah karena kelebihan kapasitas atau karena ada kesalahan pada konstruksi jembatan.
"Kalau masalah jembatan harus tetap dilakukan penyelidikan. Kalau kesalahannya di para korban ya kita tidak bisa bilang apa-apa, tetapi kalau kesalahannya karena konstruksi jembatan itu yang akan dilakukan penyelidikan," kata Eka dalam keterangannya di lokasi kejadian, Selasa (21/1).
Terkait akan dilakukannya penyelidikan ini juga dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu Inspektur Jendral Supratman. Hal ini diungkapkan Kapolda Bengkulu saat mengunjungi lokasi kejadian pada Senin, (20/1).
Baca juga: Jembatan putus di Kaur jadi tongkrongan baru remaja lokal
Baca juga: 9 korban meninggal akibat jembatan putus di Bengkulu ditemukan
Kendati demikian, kata Kapolda Bengkulu, polisi saat ini masih fokus membantu pencarian satu orang korban lagi yang belum ditemukan. Kemungkinan penyelidikan akan dimulai setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
"Ya bisa saja (dilakukan penyelidikan) tapi sementara ini kita fokus dulu pencarian korban. Kan masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan. Jika semuannya sudah ketemu baru kita cari apa penyebabnya," papar Irjen Pol Supratman.
Selain meninjau lokasi kejadian, Kapolda Bengkulu juga mengunjungi keluarga korban yang meninggal akibat kejadian ini. Kapolda Bengkulu mengungkapkan bela sungkawa dan berharap satu korban tersisa segera ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020