Denpasar (ANTARA Bengkulu) - Pasangan Angga dan Putri terpilih menjadi Duta Endek (kain tradisional) Kota Denpasar 2013 setelah mereka mampu menyisihkan 12 pasangan finalis dari kalangan siswa-siswi SMA/SMK setempat.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar Nyonya Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra dalam penjelasan terkait kegiatan yang digelar Sabtu (29/12) malam itu, acara inovasi kreatif tersebut untuk mempromosikan kain endek menjadi produk lokal unggulan.

Sementara untuk "runner up" I diraih pasangan Andri Sena dan Willy serta "runner up" II direbut pasangan Mike dan Ogek.  
Disamping pemilihan duta endek juga digelar lomba kreasi endek dari karyawan bank se-Kota Denpasar, yang dimenangkan wakil dari Bank BNI Wilayah Denpasar sebagai juara I dan II, serta Bank Danamon peringkat III .

Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan Kota Denpasar yang merupakan ibu kota Provinsi Bali memiliki peluang besar dalam mengangkat industri kreatif khsusnya kain tenun endek.

"Kami terus berupaya melestarikan, mengembangkan produk tekstil endek lewat berbagai program. Salah satunya melahirkan duta endek, yang nantinya dapat mempromosikan kain tersebut di kalangan remaja dan masyarakat," katanya.

Selly Dharmawijaya Mantra lebih lanjut mengatakan duta endek akan bertugas memberi layanan informasi kepada masyarakat tentang kain tradisional dan mempromosikannya sebagai produk lokal unggulan Kota Denpasar.

Ia mengatakan duta endek tersebut akan bertugas mulai bulan Januari 2013 di bawah lisensi Dekranasda Kota Denpasar.

"Penilaian duta endek meliputi wawancara kecerdasan, inner beauty, behaviour, public speaking, dan cooperates in team. Kegiatan tersebut telah dilakukan pada Kamis (20/12) hingga meloloskan 12 finalis," katanya.

Ke-12 pasangan finalis itu kemudian mengikuti program "outbound" atau pengenalan lapangan di pengrajin tenun endek Sekar Jepun Denpasar.

Sementara itu, Paulus Suhardi, seorang juri duta endek mengatakan para finalis rata-rata sudah mampu dan memahami tentang endek, tinggal meningkatkan dan mengembangkannya.

Dia menilai bahwa kain endek sekarang sudah bisa dikreasi dan dikombinasikan dalam berbagai mode, sehingga nantinya diharapkan bisa bersaing di tingkat nasional.

"Para finalis juga mengikuti tes tulis, wawancara dan kegiatan lainnya yang mendukung untuk menjadi duta endek," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012