Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Melly Goeslaw memberikan catatan penting kepada pemerintah terkait durasi tayang film-film berkualitas, khususnya film bergenre seni yang dinilai sering kali diturunkan dari layar bioskop dengan cepat.
Catatan itu disampaikan Melly usai mendampingi para pemain dan produser film Women From Rote Island usai menjumpai Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
"Sebenarnya, catatan penting untuk pemerintah karena selama ini film-film yang art (seni) seperti ini tayang di bioskop cepat banget diturunkan, berbeda sama film-film horor yang memang tidak komersil,” ujar Melly Goeslaw.
Baca juga: Segera tayang "Home Sweet Loan" gambarkan realitas generasi sandwich
Ia mengatakan hal itu berbeda dengan film-film horor yang meskipun kurang komersil, cenderung mendapatkan durasi tayang lebih lama di bioskop.
Melly menekankan perlunya dorongan dari pemerintah kepada pengelola bioskop untuk memberikan ruang lebih baik bagi film-film seni agar masyarakat memiliki lebih banyak kesempatan untuk menikmati karya-karya film yang memiliki nilai artistik dan kualitas tinggi.
"Menurut saya, sudah saatnya pemerintah juga push kepada pihak bioskop untuk memberikan tempat yang lebih panjang lagi, ruang yang lebih baik untuk film-film art seperti ini sehingga banyak masyarakat yang mempunyai kesempatan untuk menyaksikannya," kata Melly Goeslaw.
Melly juga mengapresiasi upaya kementerian terkait untuk menayangkan kembali film Woman From Rote Island, yang sebelumnya hanya memperoleh 28 layar di seluruh Indonesia, itu pun di bioskop-bioskop yang cenderung sepi.
Baca juga: Film "Kang Mak From Pee Mak" tembus 1,5 juta penonton, Falcon Pictures gelar syukuran
Ia berharap penayangan ulang yang dijadwalkan pada awal Desember 2024 bisa memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menyaksikan film tersebut.
“Insya Allah di awal Desember, melalui kementerian, juga akan ditayangkan kembali serentak di seluruh bioskop Indonesia sehingga masyarakat juga bisa melihat film Woman From Rote Island. Mudah-mudahan ke depannya banyak insan film yang membuat film-film seperti ini,” kata Melly Goeslaw.
Melly juga menyoroti perlunya perhatian dari pebisnis bioskop untuk memberikan durasi tayang yang lebih panjang bagi film-film berkualitas.
Ia pun membandingkan kebijakan di India yang memberikan prioritas kepada film-film lokal berkualitas dibandingkan film-film impor.
Baca juga: Film animasi "Moana 2" rilis trailer, tayang di bioskop November 2024
“Yang aku tahu, di India ada kebijakan kalau ada film yang bagus secara kualitas, bukan secara komersil, film Hollywood-nya lebih mengutamakan film lokalnya. Mudah-mudahan di sini bisa seperti itu,” ucap Melly Goeslaw.
Pernyataan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara pemerintah, pembuat film, dan pengelola bioskop, untuk memajukan perfilman Indonesia, khususnya untuk mendukung karya-karya lokal yang berkualitas.
Women From Rote Island merupakan film yang membawa kisah inspiratif tentang perempuan-perempuan tangguh dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Film yang telah diputar di 28 bioskop Indonesia pada Februari 2024 itu masuk dalam 95 besar nominasi Piala Oscar 2025.