Manchester City kalah dalam hal efisiensi dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris, sehingga Tottenham Hotspur merebut kemenangan 2-0 atas tamunya tersebut di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Padahal sepanjang pertandingan Man City melepaskan tak kurang dari 17 percobaan tembakan, termasuk eksekusi penalti Ilkay Gundogan yang dimentahkan oleh kiper Hugo Lloris pada menit ke-40, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Man City menuntut tendangan penalti lagi sebab menganggap Raheem Sterling dilanggar oleh Lloris ketika berebut bola muntah, tetapi wasit Mike Dean mengabaikan hal tersebut.
Petaka bagi Man City terjadi pada menit ke-60 ketika Olexander Zinchenko melakukan pelanggaran keras terhadap Harry Winks yang membuat ia menerima kartu kuning kedua.
Kondisi timpang itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Tottenham yang tiga menit kemudian membuka keunggulan melalui gol indah rekrutan anyar mereka, Steven Bergwijn.
Berawal dari sepak pojok yang tak diantisipasi sempurna oleh Man City, Lucas Moura mengirimkan umpan silang lagi yang disambut Bergwijn dengan satu pengendalian menggunakan dadanya sebelum melepaskan tembakan voli untuk memperdaya kiper Ederson Moraes.
Manajer Tottenham Jose Mourinho tentu gembira dengan rekrutan barunya itu ketimbang Christian Eriksen yang menimbulkan terlalu banyak drama menjelang kepergiannya dari London.
Keunggulan Tottenham berganda pada menit ke-71 ketika Son Heung-min menerima umpan dari Tanguy NDombele dan melepaskan tendangan keras yang sempat dihalau oleh Fernandinho, tetapi upaya tersebut malah membuat bola mengecoh Ederson.
Tottenham sebetulnya hampir menambah lagi keunggulan mereka pada menit kedua injury time ketika Giovani Lo Celso mengirimkan umpan matang, tetapi penyelesaian Son terlalu lemah dan mudah dijinakkan Ederson.
Pun demikian, Jose Mourinho tetap patut berbangga atas keberhasilan Tottenham menundukkan Man City 2-0 hanya dengan tiga percobaan tembakan yang semuanya menemui sasaran.
Hasil itu membuat Tottenham kini melompat naik ke tempat kelima dengan raihan 37 poin, sedangkan Man City (51) terpaut 22 poin dari Liverpool yang di atas kertas sudah hampir pasti menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Hugo Lloris; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Japhet Tanganga; Harry Winks, Giovani Lo Celso; Steven Bergwijn (Erik Lamela), Bamidele Alli (Tanguy NDombele), Son Heung-Min; Lucas Moura (Eric Dier)
Pelatih: Jose Mourinho
Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Fernandinho, Nicolas Otamendi, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Gundogan, Rodri, Kevin De Bruyne; Riyad Mahrez (Gabriel Jesus), Sergio Aguero (Joao Cancelo), Raheem Sterling (Bernardo Silva)
Pelatih: Pep Guardiola
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Padahal sepanjang pertandingan Man City melepaskan tak kurang dari 17 percobaan tembakan, termasuk eksekusi penalti Ilkay Gundogan yang dimentahkan oleh kiper Hugo Lloris pada menit ke-40, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Man City menuntut tendangan penalti lagi sebab menganggap Raheem Sterling dilanggar oleh Lloris ketika berebut bola muntah, tetapi wasit Mike Dean mengabaikan hal tersebut.
Petaka bagi Man City terjadi pada menit ke-60 ketika Olexander Zinchenko melakukan pelanggaran keras terhadap Harry Winks yang membuat ia menerima kartu kuning kedua.
Kondisi timpang itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Tottenham yang tiga menit kemudian membuka keunggulan melalui gol indah rekrutan anyar mereka, Steven Bergwijn.
Berawal dari sepak pojok yang tak diantisipasi sempurna oleh Man City, Lucas Moura mengirimkan umpan silang lagi yang disambut Bergwijn dengan satu pengendalian menggunakan dadanya sebelum melepaskan tembakan voli untuk memperdaya kiper Ederson Moraes.
Manajer Tottenham Jose Mourinho tentu gembira dengan rekrutan barunya itu ketimbang Christian Eriksen yang menimbulkan terlalu banyak drama menjelang kepergiannya dari London.
Keunggulan Tottenham berganda pada menit ke-71 ketika Son Heung-min menerima umpan dari Tanguy NDombele dan melepaskan tendangan keras yang sempat dihalau oleh Fernandinho, tetapi upaya tersebut malah membuat bola mengecoh Ederson.
Tottenham sebetulnya hampir menambah lagi keunggulan mereka pada menit kedua injury time ketika Giovani Lo Celso mengirimkan umpan matang, tetapi penyelesaian Son terlalu lemah dan mudah dijinakkan Ederson.
Pun demikian, Jose Mourinho tetap patut berbangga atas keberhasilan Tottenham menundukkan Man City 2-0 hanya dengan tiga percobaan tembakan yang semuanya menemui sasaran.
Hasil itu membuat Tottenham kini melompat naik ke tempat kelima dengan raihan 37 poin, sedangkan Man City (51) terpaut 22 poin dari Liverpool yang di atas kertas sudah hampir pasti menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Hugo Lloris; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Japhet Tanganga; Harry Winks, Giovani Lo Celso; Steven Bergwijn (Erik Lamela), Bamidele Alli (Tanguy NDombele), Son Heung-Min; Lucas Moura (Eric Dier)
Pelatih: Jose Mourinho
Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Fernandinho, Nicolas Otamendi, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Gundogan, Rodri, Kevin De Bruyne; Riyad Mahrez (Gabriel Jesus), Sergio Aguero (Joao Cancelo), Raheem Sterling (Bernardo Silva)
Pelatih: Pep Guardiola
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020