Sarful Muafif (9) alias Afif, siswa kelas III SD Negeri 42 Waki, Kelurahan Manggemaci, Kota Bima, tewas tenggelam di Sungai Bedi Manggemaci, Senin (3/2) sekitar pukul 15.00 WITA.
Dari informasi keluarga, di Bima, Senin, bahwa sekitar pukul 14.00 WITA, almarhum Afif dan teman sekolahnya pergi mandi di sungai Bedi di RT. 07 RW. 04 Lingkungan Bedi kelurahan Manggemaci, Kota Bima.
Baca juga: Main HP saat turun kapal, bocah ini jatuh ke laut, berhasil diselamatkan oleh polisi
Saat mandi itulah Afif tenggelam dan terpisah dari teman-temannya. Meski tidak terjadi banjir tetapi sungai tersebut cukup dalam untuk anak sebesar Afif.
Mengetahui Afif tenggelam dan menghilang, teman-temannya langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 30 menit, jasad Afif ditemukan tidak bernyawa yang tidak jauh dari lokasi tenggelamnya.
Baca juga: Jasad korban tenggelam di Sungai Bengkulu ditemukan
Baca juga: Main di kubangan bekas galian C, empat anak tewas tenggelam
Sebelum kejadian, Afif sempat berfoto bersama guru dan teman-temannya usai mengikuti upacara pagi Senin di sekolahnya. Tak disangka nasib berkata lain. Afif yang begitu baik dan pintar meninggal dengan cara tenggelam.
Menurut penuturan mantan Kepala SDN 42 Kota Bima, Rukmini Spd, Afif adalah siswa yang sangat disayanginya. "Afif merupakan murid baik dan pintar, Ia tidak nakal, dan semu orang senang dengan perangai Afif," katanya.
Jenazah Afif telah dikebumikan Senin sore di tempat pemakaman umum Doro Bedi Lingkungan Bedi Kecamatan Mpunda kota Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Dari informasi keluarga, di Bima, Senin, bahwa sekitar pukul 14.00 WITA, almarhum Afif dan teman sekolahnya pergi mandi di sungai Bedi di RT. 07 RW. 04 Lingkungan Bedi kelurahan Manggemaci, Kota Bima.
Baca juga: Main HP saat turun kapal, bocah ini jatuh ke laut, berhasil diselamatkan oleh polisi
Saat mandi itulah Afif tenggelam dan terpisah dari teman-temannya. Meski tidak terjadi banjir tetapi sungai tersebut cukup dalam untuk anak sebesar Afif.
Mengetahui Afif tenggelam dan menghilang, teman-temannya langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 30 menit, jasad Afif ditemukan tidak bernyawa yang tidak jauh dari lokasi tenggelamnya.
Baca juga: Jasad korban tenggelam di Sungai Bengkulu ditemukan
Baca juga: Main di kubangan bekas galian C, empat anak tewas tenggelam
Sebelum kejadian, Afif sempat berfoto bersama guru dan teman-temannya usai mengikuti upacara pagi Senin di sekolahnya. Tak disangka nasib berkata lain. Afif yang begitu baik dan pintar meninggal dengan cara tenggelam.
Menurut penuturan mantan Kepala SDN 42 Kota Bima, Rukmini Spd, Afif adalah siswa yang sangat disayanginya. "Afif merupakan murid baik dan pintar, Ia tidak nakal, dan semu orang senang dengan perangai Afif," katanya.
Jenazah Afif telah dikebumikan Senin sore di tempat pemakaman umum Doro Bedi Lingkungan Bedi Kecamatan Mpunda kota Bima.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020