Dua jenis bunga langka, Rafflesia arnoldii dan Armophophallus titanium tau bunk bangkai yang dalam bahasa loka disebut kibut mekar bersamaan di Desa Ulak Bandung, Kecamatan Muara Sahung, Kaur, Provinsi Bengkulu.

"Momen ini adalah hikmah agar kita menjaga dan melestarikan alam dan isinya,” ujar Ketua Komunitas Pemuda Peduli Wisata (Peliwista), Dio Dian Anton Wijaya saat dihubungi dari Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan sangat gembira dengan mekarnya dua jenis bunga langka di Kabupaten Kaur yang terjadi bersamaan itu.

“Bunga rafflesia mekar pertama pada 7 Febuari dan disusul bunga bangkai yang mekar," ujarnya.

Bunga rafflesia yang mekar menggantung di akar tumbuhan inang setinggi 10 meter di atas tanah.

Kejadian ini pun menurut Dio santa langka karena umumnya bunga rafflesia mekar di atas inang yang menjalar di atas tanah.

Habitat kedua bunga tersebut dapat dijangkau sekitar 20 sampai 25 menit mengunakan kendaraan roda dua dari Desa Ulak Bandung.

Saat ini sudah banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang mengunjungi habitat kedua bunga tersebut yang terdapat di daerah ini unto menyaksikan keunikan bunga langka tersebut.

Ia berharap ada kebijakan dari dinas terkait untuk memperhatikan habitat kedua  bunga tersebut mengingat habitatnya hampir punah akibat alih fungsi hutan, dan kepada masyarakat ia mengajak untuk bersama-sama menjaga keaslian habitat bunga tersebut.

Pewarta: Gogo Priogo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020