Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni meminta jajaran Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota di Bengkulu untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di daerah masing-masing guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Tenaga kerja asing yang ada di wilayah masing-masing itu dipantau kemudian lakukan pemeriksaan kesehatan. Ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada virus corona," kata Herwan di Bengkulu, Senin (10/2).
Dijelaskan Herwan, tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan, para medis juga diminta untuk menanyakan riwayat bepergian TKA ke luar negeri dalam beberapa waktu terakhir. Para medis juga diminta untuk memberikan perhatian khusus kepada TKA yang baru pulang dari negara yang terinfeksi virus corona, khususnya Republik Rakyat Tiongkok.
Jika ditemukan, Herwan meminta TKA tersebut dilakukan observasi selama 14 hari di rumah sakit setempat. Hal ini dinilai penting dilakukan untuk melihat apakah TKA itu terindikasi terjangkit virus corona atau tidak.
"Kalau ada silahkan untuk periksa kesehatan ke pos-pos kesehatan terdekat. Kalau ada gejala klinis segera dijuruk ke rumah sakit," papar Herwan.
Jika ditemukan gejala yang menjurus pada penyakit yang disebabkan virus corona, Dinkes Provinsi Bengkulu sambung Hewan akan menerjunkan tenaga medis khusus untuk melihat kondisi TKA tersebut. Setelah itu akan dibawa ke Rumah Sakit M Yunus, Bengkulu.
"Sementara ini Rumah Sakit M Yunus yang punya fasilitas dan tenaga kesehatan lengkap," tegas Herwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Tenaga kerja asing yang ada di wilayah masing-masing itu dipantau kemudian lakukan pemeriksaan kesehatan. Ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada virus corona," kata Herwan di Bengkulu, Senin (10/2).
Dijelaskan Herwan, tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan, para medis juga diminta untuk menanyakan riwayat bepergian TKA ke luar negeri dalam beberapa waktu terakhir. Para medis juga diminta untuk memberikan perhatian khusus kepada TKA yang baru pulang dari negara yang terinfeksi virus corona, khususnya Republik Rakyat Tiongkok.
Jika ditemukan, Herwan meminta TKA tersebut dilakukan observasi selama 14 hari di rumah sakit setempat. Hal ini dinilai penting dilakukan untuk melihat apakah TKA itu terindikasi terjangkit virus corona atau tidak.
"Kalau ada silahkan untuk periksa kesehatan ke pos-pos kesehatan terdekat. Kalau ada gejala klinis segera dijuruk ke rumah sakit," papar Herwan.
Jika ditemukan gejala yang menjurus pada penyakit yang disebabkan virus corona, Dinkes Provinsi Bengkulu sambung Hewan akan menerjunkan tenaga medis khusus untuk melihat kondisi TKA tersebut. Setelah itu akan dibawa ke Rumah Sakit M Yunus, Bengkulu.
"Sementara ini Rumah Sakit M Yunus yang punya fasilitas dan tenaga kesehatan lengkap," tegas Herwan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020